Berita Bangkalan
Wajah Berseri Pemohon SIM C di Polres Bangkalan, Kini Sekali Praktik Langsung Lulus
Satlantas Polres Bangkalan merubah tempat ujian praktik SIM C sesuai dengan juklak (petunjuk pelaksana) Korlantas Polri
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Liwaul Habibah (18), warga Desa Prancak, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, tak mampu menahan perasaan bahagia.
Wajahnya tampak berseri usai dinyatakan lulus ujian praktik SIM C di Polres Bangkalan, Senin (7/8/2023).
Lintasan dengan skema angka 8 dan zig-zag kini telah dihapus dan diganti dengan trek menyerupai huruf S.
Liwaul sebelumnya mengaku pernah mengikuti uji praktik untuk mendapatkan SIM C namun gagal lulus, karena selalu gagal saat mempraktikkan berkendara pada lintasan angka 8 dan zig-zag.
“Sekarang sangat dipermudah sekali. Hanya sekali percobaan langsung lulus, daripada praktik sebelumnya yang ada zig zag dan angka 8 itu saya belum lulus. Akhirnya dapat SIM C, senang banget,” singkat Liwaul kepada SURYA.CO.ID di lapangan ujian praktik SIM C Satlantas Polres Bangkalan.
Dilansir dari National Traffic Management Centre (NTMC) atau Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional Polri, terdapat empat perubahan materi ujian praktik SIM C yang mulai diberlakukan hari ini.
Meliputi perubahan dari lintasan menjadi sirkuit, materi tes zig-zag atau slalom telah dihapus, materi praktik lintasan angka 8 diubah menjadi letter S. Dan ukuran lebar lintasan, disesuaikan dari yang awalnya 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 lebar kendaraan.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Anindita Harcahyaningdyah mengungkapkan, perubahan lintasan baru uji praktik SIM C mengakomodir masukan dari beberapa masyarakat yang mengeluhkan sulitnya beberapa titik pada trek ujian praktek yang lama. Sseperti zig zag dan angka 8.
“Namun berdasarkan perintah dari Bapak Kapolri dan juga dari pimpinan atas kami Dirlantas dan Pak Kapolres, Satlantas Polres Bangkalan merubah tempat ujian praktik untuk memperoleh SIM C sesuai dengan juklak (petunjuk pelaksana) Korlantas Polri,” ungkap Anin.
Kendati mengalami beberapa perubahan, lanjut Alumni Akpol 2010 itu, namun tidak mengurangi esensi keselamatan para pengendara dalam berlalu lintas dan masyarakat ketika hendak menyeberangi jalan raya.
“Tetap dengan esensi keselamatan dalam berlalu lintas, jadi lebih mempermudah warga dalam praktik. Mulai hari ini kami berlakukan dan insya Allah akan dipakai seterusnya,” pungkas mantan Kasat Lantas Polres Situbondo itu.
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.