Berita Viral
NASIB Markus Tugiman Eks Atlet yang Kini Jadi Pemulung Berubah Sejak Kena Kusta, Penyakit Apa Itu?
Nasib Markus Tugiman, mantan atlet yang kini jadi pemulung berubah sejak mengidap penyakit kusta. Penyakit apakah itu?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Dilansir dari Hermina Hospital, penyakit kusta sulit menular pada 95 persen orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka dapat melawan bakteri penyebab kusta.
Hanya sekitar 5 persen saja yang bisa tertular kusta.
Artinya, dari 100 orang yang terpapar, 95 orang tidak menjadi sakit, 3 orang sembuh sendiri tanpa obat karena daya tahan tubuhnya tinggi, 2 orang menjadi sakit dan perlu pengobatan.
Dapat dikatakan bahwa penyakit kusta adalah penyakit menular yang sebenarnya sulit menular.
Penularan penyakit kusta berpotensi menular jika penderita tidak segera diobati dan melakukan kontak lama dengan orang lain.
Kontak lama itu menjadi media penularan penyakit kusta, yakni dengan cara droplet dalam jangka waktu yang lama.
Bakteri penyebab penyakit kusta mengalami proses perkembangbiakan 2-3 minggu.
Bakteri ini dalam tubuh manusia mampu bertahan 9 hari di luar tubuh manusia dengan masa inkubasi rata-rata 2 - 5 tahun.
Menurut Mayapada Hospital, gejala awal penyakit kusta tidak terlihat jelas.
Bahkan, di beberapa kasus gejala kusta baru terlihat setelah bakteri kusta berkembang biak dalam tubuh penderita selama 20–30 tahun.
Beberapa gejala kusta di antaranya:
- Mati rasa di kulit, termasuk kehilangan kemampuan merasakan suhu, sentuhan, tekanan, atau rasa sakit
- Anggota badan merasa kesemutan
- Muncul lesi pucat yang berwarna lebih terang dan hiperpigmentasi di kulit
- Benjolan kemerahan di area kulit
- Kulit tidak berkeringat
- Muncul luka namun tidak terasa sakit
- Terjadi pembesaran saraf di siku dan lutut
- Otot melemah, terutama otot kaki dan tangan
- Kehilangan alis dan bulu mata
- Mata menjadi kering dan jarang mengedip
- Mimisan, hidung tersumbat, atau kehilangan tulang hidung.
Sosok Markus Tugiman
Markus Tugiman merupakan mantan atlet balap sepeda dan sprinter.
Sosoknya dihadirkan oleh Ganjar Pranowo dalam pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah.
"Dia atlet tour de java dan Pra Pon di Sulawesi Selatan, atlet balap sepeda dan sekaligus sebagai sprinter (pelari)," ucap Ganjar dalam sambutannya, dikutip dari kanal YouTube Diskominfo Pati Channel, Senin (7/8/2023), dilansir Tribunnews.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.