Berita Viral

NASIB Markus Tugiman Eks Atlet yang Kini Jadi Pemulung Berubah Sejak Kena Kusta, Penyakit Apa Itu?

Nasib Markus Tugiman, mantan atlet yang kini jadi pemulung berubah sejak mengidap penyakit kusta. Penyakit apakah itu?

kolase shutterstock dan youtube
Markus Tugiman Eks Atlet yang Kini Jadi Pemulung (kanan), ilustrasi penyakit kusta (kiri). 

SURYA.co.id - Nasib Markus Tugiman, mantan atlet yang kini jadi pemulung begitu menyayat hati dan jadi Berita viral.

Kehidupan Markus sekarang tak secerah prestasinya saat masih aktif menajdi atlet balap sepeda dan sprinter.

Ia kini harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan cara memulung sampah.

Nasib Markus Tugiman berubah semenjak ia terkena penyakit kusta.

Kepada Ganjar Pranowo Tugiman bercerita, dirinya jadi pemulung lantaran anggota badannya sudah tidak lengkap.

Ia kehilangan jari-jari tangannya karena penyakit kusta.

Lantas, Penyakit apakah itu?

Melansir dari Kompas.com, Penyakit kusta adalah penyakit infeksi kronis yang menyerang saraf perifer sebagai afinitas pertama.

Namun, penyakit kusta juga bisa berpengaruh kepada kulit, mata, hidung, dan jaringan tubuh lainnya kecuali susunan saraf pusat.

Baca juga: Sosok Markus Tugiman Eks Atlet Kini yang jadi Pemulung, Pilu Kehilangan Jari Tangan gara-gara Kusta

Penyakit kusta diketahui disebabkan oleh organisme intraseluler obligat Mycobacterium leprae.

Bakteri ini merupakan kuman aerob dengan ciri-ciri, antara lain tidak membentuk spora, berbentuk batang, berukuran panjang 1-8 micro, lebar 0,2-0,5 micro.

Markus Tugiman saat bertemu Ganjar Pranowo (Tangkap layar kanal YouTube Diskominfo Pati Channel via Tribunnews.com)
Markus Tugiman saat bertemu Ganjar Pranowo (Tangkap layar kanal YouTube Diskominfo Pati Channel via Tribunnews.com) (Tangkap layar kanal YouTube Diskominfo Pati Channel via Tribunnews.com)

Penyakit ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu kusta kering dan kusta basah. Perbedaan keduanya ada pada penyebab dan gejalanya.

Penyakit kusta adalah salah satu penyakit tertua di dunia. Penyakit ini juga ditemukan di Indonesia.

Penyakit kusta kerap menjadi momok bagi masyarakat karena dianggap mudah menular.

Faktanya, penyakit kusta justru tidak menular dengan cepat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved