Berita Viral

KRONOLOGI Guru STM di NTT Diduga Celupkan Tangan Siswa ke Air Mendidih hingga Melepuh Gegara Kopi

KRONOLOGI Oknum Guru di NTT Diduga Tega Celupkan Tangan Siswa ke Air Mendidih hingga Melepuh

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE POS-KUPANG.COM/HO-EMANUEL
Kondisi tangan YAP setelah dianiaya gurunya 

"Dia sudah ada di rumah, tangan melepuh seperti yang di foto itu," ujar Emanuel, Jumat (4/8/2023).

Keluarga yang kecewa kemudian melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Flores Timur.

"Kami kecewa tangannya sampai melepuh itu, orang tuanya sudah lapor polisi," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M La'a membenarkan terkait laporan itu.

"Laporan sudah diterima kemarin dan korban sudah divisum. Kita tetap proses sesuai aturan hukum," ungkapnya.

Dikatakan Lasarus, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

"Pelaku sepertinya belum di BAP, karena laporannya kemarin siang," tambahnya.

Dituduh curi kopi

Emanuel mengatakan, peristiwa yang dialami YAP terjadi selepas jam pelajaran sekolah.

Ketika itu, sekitar pukul 19.00 Wita, korban dan teman-temannya dipanggil terduga pelaku.

Terduga pelaku itu mencurigai YAP dan temannya mencuri.

YAP dan temannya dituduh mencungkil lemari untuk mengambil minuman kopi moka kemasan.

"Yang dia (korban) cerita, bilang dengan beberapa teman dicurigai curi moka."

"Guru suruh celup tangan ke air panas, paksa begitu," papar Emanuel.

Dikatakan Emanuel, N memaksa mencelupkan tangan ke air mendidih dengan dalih bahwa tangan mereka akan aman jika tidak pernah mencuri barang di asrama.

"Gurunya paksa kan, kebetulan korban yang paling pertama."

"Tangan sudah luka, jadi teman-teman yang lain tidak mau ikut," jelas Emanuel.

Ia mengatakan, setelah mendapat penyiksaan itu, korban langsung menghubungi orang tuanya melalui video call.

"Dia sudah tidak tahan, malamnya kasih tahu orang tua, besoknya langsung lapor polisi," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved