Berita Lamongan
Pemuda Lamongan Sukses Budidaya Pohon Garcinia, Buahnya Dipercaya Cegah Kanker dan Untuk Pelangsing
Garcinia cambogia yang sudah setahun dibudidaya warga Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan ini dipercaya dapat mencegah penyakit kanker
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Muhammad Novianto (33) pria asal Desa Wanar, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, sukses menekuni budidaya tanaman garcinia.
Jenis tanaman herbal yang berasal dari Taiwan ini, dipercaya dapat mencegah penyakit kanker hingga mampu membantu mengatasi rasa lelah jika mengkonsumsi buahnya.
Novianto memanfaatkan lahan tandus di desanya untuk membudidayakan garcinia (Garcinia cambogia) yang sudah setahun dilakoninya.
Sebagai seorang pembudidaya garcinia, Novianto ternyata sudah faham betul manfaat tanaman yang sedang ia tanam di atas lahan seluas 1 hektare tersebut.
Garcinia kata Novianto, merupakan jenis tanaman herbal yang buahnya dipercaya mempunyai berbagai khasiat seperti mencegah kanker, mengatasi rasa lelah hingga menekan nafsu makan.
"Itu di antaranya manfaat yang ada di pohon Garcinia," kata Novianto kepada SURYA.CO.ID, Jumat (4/8/2023).
Pohon garcinia seperti cemara, sedangkan buahnya sendiri berbentuk seperti buah apel. Namun, buah garcinia memiliki rasa asam karena mengandung zat aktif yang disebut hydroxycitric acid HCA.
Garcinia cambogia atau dikenal juga dengan nama asam gelugur, merupakan buah berbentuk seperti labu kecil dengan warna hijau atau kuning.
Buah garnicia sering kali digunakan untuk bumbu masakan atau pengawet makanan. Sebagai produk obat pelangsing tubuh pun, kerap menambahkan ekstrak garcinia di dalamnya.
"Buah ini menekan nafsu makan, makanya dikatakan juga untuk mendukung program pelangsing tubuh," jelas Novianto.
Setahun budidaya garnicia, Novianto mengaku sudah merasakan hasilnya secara ekonomi. Sudah banyak pembeli yang datang dari berbagai daerah.
Jika ada calon pembeli, Novianto secara khusus akan memindahkan pohon garcinia ke kebun miliknya yang tak jauh dari rumahnya untuk dilakukan perawatan sebelum proses pengiriman.
Pelanggan yang membeli datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Sepert dari Surabaya, Gresik, Malang termasuk dari Jakarta.
"Kalau harganya sesuai dengan besar kecilnya pohon," ujar Novianto.
Ia menjual tanaman garcinia mulai dari Rp 200 ribu untuk ukuran tingginya sekitar 30 centimeter. Dan Rp 1,5 juta, dengan ukuran tinggi 1 meter.
garnicia
Kabupaten Lamongan
Berita Lamongan
Garcinia cambogia
kanker
Kecamatan Pucuk
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.