Berita Pasuruan
Konser Band Kotak di RSUD Bangil Pasuruan Panen Hujatan Dianggap Tak Etis, Ini Klarifikasi Manajamen
Viral grup musik Kotak tampil di area RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan hingga panen kritikan. Begini klarifikasi manajemen band Kotak.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Grup musik Kotak dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tengah banjir hujatan.
Kritikan pedas tersebut dilayangkan usai band Kotak manggung di area RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam.
Diketahui, grup Kotak tampil sebagai bintang tamu dalam peresmian gedung rawat jalan dan juga launching logo baru RSUD Bangil Pasuruan.
Mereka tampil di halaman RSUD Bangil, dekat dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Gedung Jantung Terpadu.
Sontak, pihak manajemen RSUD Bangil, termasuk Pemerintah Kabupatan Pasuruan, mendapatkan kritikan pedas dari sejumlah kalangan.
Pemilihan halaman RSUD Bangil sebagai tempat peresmian dan launching itu dianggap tidak etis.
Apalagi, mereka menghadirkan panggung mewah lengkap dengan lighting dan sound system.
Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan menyebut, itu sangat tidak etis dan tidak punya sense of cricis.
“Masa iya rumah sakit dipake konser musik. Nalarnya dipakai.
Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik,” urainya.
Dia menyebut, Bupati seharusnya mengurang segala macam pencitraan yang tidak produktif bagi pelayanan publik sehingga terkesan tidak punya sense of cricis.
"Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria: etis dan logis.
Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut,” paparnya.
Sementara, Ketua PPP Kabupaten Pasuruan Gus Habibullah mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Ya Allaah,Sepertinya sudah pada mati rasa.. Bubarkan mas,” tulis Gus Habibullah saat menanggapi video konser itu yang viral di beberapa grup whatsapp.

Sindirian pedas juga disampaikan Muslimin, warga Bangil.
Dia mengaku rumahnya yang jaraknya 500 meter dari RSUD bisa merasakan dahsyatnya sound system konser ini.
“Saya merasakan betapa dasyatnya sound konser opening di RSUD bangil.
Yang sehat aja terganggu apalagi yang sakit di dalam pasti terganggu,” tutupnya.
Klarifikasi Band Kotak
Usai panen hujatan, pihak manajemen Kotak buka suara.
Grup musik yang digawangi Tantri dkk tersebut menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tengah viral.
Melalui akun Instagram @kotakband_, mereka memberi klarifikasi.
"Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Ijinkan kami menjelaskan kronologinya," tulis manajemen Kotak, Kamis (3/8/2023).
Pada mulanya, Kotak mengaku sempat ragu. Namun, pihak penyelanggara meyakinkan bahwa pasien telah dipindah ke gedung yang lain.
Dengan demikian, penyelenggara mengatakan bahwa kondisi dinyatakan aman.
"Kami mendapatkan pekerjaan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, yang kami dengar awalnya adalah peresmian gedung baru rumah sakit
Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD tepatnya di halaman parkir. Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan. Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain."
Baca juga: SOSOK Daood Personel Grup Musik DEBU yang Luka Parah Kecelakaan di Probolinggo, 2 Temannya Meninggal
Meski telah mendapat penjelasan, namun pihak Kotak tetap melakukan kroscek.
Sekali lagi, pihak penyelenggara menjamin kenyamanan para pasien rumah sakit.
"Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan. Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yg kedap suara
Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung."
Pihak Kotak juga meminta agar volume sound diturunkan agar tidak mengganggu pasien.
"Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan."
Sayangnya saat tengah tampil, situasi menjadi kurang nyaman. Kotak pun langsung memotong set songlist.
"Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan."
Pihak Kotak pun menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak. Meski demikian, pihaknya menyebut bahwa pemilihan venue bukan tanggung jawab mereka.
"Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah. Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi
Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf."
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.