Persebaya Surabaya

LINK LIVE STREAMING INDOSIAR Persija vs Persebaya Surabaya, Kick Off Jam 19.00 WIB

Simak Link Live Streaming Persija vs Persebaya Surabaya yang akan disiarkan secara langsung LIVE INDOSIAR dan TV Online Vidio.com.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Berita Persebaya Hari ini Populer: Prediksi Susunan Pemain dan Tingkat Kewaspadaan Aji Santoso 

SURYA.co.id, -Simak Link Live Streaming Persija vs Persebaya Surabaya yang akan disiarkan secara langsung LIVE INDOSIAR dan TV Online Vidio.com.

Laga klasik antara Persija vs Persebaya Surabaya akan menjadi penutup pekan kelima Liga 1 2023/2024.

Adu taktik antara Pelatih Aji Santoso dan Thomas Doll bakal tersaji di di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (30/7). 

Adapun kick off pertandingan Persija vs Persebaya Surabaya akan dimulai pada jam 19/00 WIB malam ini.

Pertandingan  Persebaya Surabaya melawan Rans Nusantara FC  di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (23/7/2023).
Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (23/7/2023). (surya.co.id/habibur rohman)

Simak linknya berikut ini.

Berikut link live streamingnya, 

Link

Persija Jakarta (5-2-3)

Kiper: Andritany (c)

Belakang: Rio Fahmi, Rizky Ridho, Akbar Arjuansyah, Ondrej Kudela, Firza Andika;

Tengah: Majiec Gajos, Hanif Sjahbandi;

Depan: Riko Simanjuntak, Aji Kusuma, Ryo Matsunaga;

Pelatih: Thomas Doll

Persebaya Surabaya (4-3-3)

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persija vs Persebaya, Persis vs Arema FC, LIVE INDOSIAR dan Vidio

Baca juga: ALASAN Aji Santoso Coret Alwi Slamat Jelang Laga Klasik Persija vs Persebaya Surabaya

Kiper: Andhika Ramadhani

Belakang: Arief Catur, Kadek Raditya, Dusan Stevanovic, Salman Alfarid;

Tengah: Ze Valente (c), Ripal Wahyudi, Toni Firmansyah;

Depan: Sho Yamamoto, Paulo Victor, Bruno Moriera.

Pelatih: Aji Santoso

Persebaya Tak Bisa Bendung Kedatangan Bonek

Sesuai regulasi Liga 1 2023/2024, pertandingan digelar tanpa adanya kehadiran dari suporter tamu.

Baik dari Persebaya dan Persija sudah menginformasikan itu.

Namun demikian, Bonek masih tetap berangkat menuju Kota Ondel-ondel.

Di media sosial terpantau sudah ada Bonek yang datang ke Jakarta.

Tujuan mereka untuk mendukung Persebaya yang akan melawan Persija.

Selain itu, Bonek juga ingin bersilaturahmi dengan suporter Persija, The Jakmania.

Perlu diketahui, hubungan The Jakmania dan Bonek mulai akur semenjak Persija melawan Persebaya dalam laga uji coba sebelum Liga 1 2023/2024 digelar.

Kala itu, manajemen Persebaya mempersilahkan The Jakmania untuk datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pada 18 Juni 2023.

Dalam laga tersebut, ada ratusan The Jakmania yang hadir di Stadion GBT.

Semenjak dari sana, hubungan Bonek dan The Jakmania kembali harmonis.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso pada laga Persebaya Surabaya melawan Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/7/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor akhir 2-2.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso pada laga Persebaya Surabaya melawan Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/7/2023). Pertandingan berakhir imbang dengan skor akhir 2-2. (surya.co.id/habibur rohman)


Itu yang menjadi penyebab Bonek nekat datang ke Jakarta.

"Kalau soal Bonek, saya belum tahu ya mereka hadir atau tidak," kata Aji Santoso kepada awak media termasuk BolaSport.com dalam sesi jumpa pers di SUGBK, Sabtu (29/7/2023).

Lanjut Aji Santoso, manajemen Persebaya sudah melarang Bonek ke Jakarta.

Persebaya sebelumnya sudah mendapatkan hukuman Rp 25 juta karena Bonek nekat datang saat laga melawan PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 16 Juli 2023.

Jika terdapat Bonek hadir di SUGBK, maka Persebaya berpeluang mendapatkan denda yang lebih besar dari Komdis PSSI.

Aji Santoso juga mengatakan bahwa manajemen Persebaya tidak bisa mencegah Bonek yang ingin datang ke Jakarta.

"Kalau pun hadir kan yang jelas kami sebagai manajemen sudah mengimbau untuk tidak hadir."

"Akan tetapi, kalau (tetap) hadir ya kan tidak bisa dicegah."

"Apalagi ada orang-orang Surabaya yang tinggal di Jakarta dan menonton."

"Tentunya ini bukan kapasitas manajemen untuk mencegah."

"Yang penting manajemen sudah mengimbau," tutup Aji Santoso.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved