SOSOK 3 Jenderal Top TNI AD yang Jadi Kandidat Kuat KASAD Selanjutnya, Pengamat: Pakem Jokowi

Inilah 3 sosok jenderal top TNI AD yang digadang-gadang jadi kandidat kuat KASAD selanjutnya menurut Pakem Presiden Jokowi.

kolase SURYA.co.id
Letjen Agus Subiyanto, Letjen Suharyanto dan Letjen Maruli Simanjuntak. Mereka adalah para Jenderal Top TNI AD yang Jadi Kandidat Kuat KASAD Selanjutnya. 

SURYA.co.id - Terungkap ada 3 sosok jenderal top TNI AD yang digadang-gadang jadi kandidat kuat KASAD selanjutnya.

Hal ini berdasarkan analisis Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas.

Alasan Anton menyebut ketiga jenderal tersebut lantaran berdasarkan pakem Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.

Tiga sosok itu antara lain Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letnan Jenderal (Letjen) Agus Subiyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak.

Anton menyebut tiga perwira tinggi (pati) tersebut karena berdasarkan pakem Presiden Joko Widodo.

“Secara normatif, semua perwira tinggi bintang tiga (matra darat) punya peluang untuk ditunjuk sebagai KSAD mendatang.

Meski demikian, Jokowi kelihatannya akan meneruskan pakem memilih sosok yang pernah bekerja dengannya sebelum menjabat pos strategis,” kata Anton, Senin (24/7/2023), melansir dari Kompas.com.

Berdasarkan catatan, Agus Subiyanto merupakan mantan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Komandan Kodim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.

Sedangkan, Suharyanto adalah mantan Sekretaris Militer Presiden.

Kemudian, Maruli merupakan mantan Danpaspampres. Ketiganya pernah bekerja sama dengan Jokowi.

“Mengingat tiga sosok ini telah memiliki kualifikasi dan rekam jejak penugasan yang relatif seimbang, maka faktor subjektivitas Jokowi akan lebih kuat menjadi pertimbangan dalam penunjukan sosok KSAD berikutnya,” tutur Anton.

Anton menambahkan, KSAD pengganti Dudung juga berpotensi menjadi Panglima TNI selanjutnya menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Dengan syarat, pensiun Dudung lebih dulu ketimbang Yudo.

“Dengan kata lain, apabila pergantian pejabat KSAD dilakukan dalam waktu dekat, sosok tersebut berpeluang besar mengisi jabatan Panglima TNI,” kata Anton.

Untuk diketahui, usia pensiun perwira tinggi TNI adalah 58 tahun.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved