Berita Kota Mojokerto

Pasokan Elpiji 3 KG Aman, Kota Mojokerto Tetap Mendapat Ekstra Dropping 4.480 Tabung Untuk 3 Hari

"Penambahan tersebut sebesar 100 persen alokasi harian dan akan kami sebar pada 28, 29 dan 31 Juli," ungkapnya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari meninjau agen untuk mengantisipasi Kelangkaan elpiji 3KG, Rabu (26/7/2023) lalu. 

SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Kota Mojokerto masih menjadi salah satu daerah di Jatim yang relatif aman dari kekurangan elpiji bersubsidi ukuran 3 KG. Meski begitu, Pertamina tetap menyalurkan ekstra dropping Liquefied Petroleum Gas (LPG) terutama elpiji melon kemasan 3 KG.

Tambahan dropping itu juga tetap sebagai antisipasi kelangkaan di berbagai daerah di Jatim meski sebenarnya ketersediaan elpiji 3 KG di wilayah Kota Mojokerto masih aman.

Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengungkapkan, distribusi tambahan pasokan elpiji dari Pertamina ini akan mulai didistribusikan ke pangkalan Jumat (28/7/2023) besok. "Terkait extra dropping untuk Kota Mojokerto, ada sebanyak 4.480 tabung, dan mulai disalurkan agen ke pangkalan besok," jelas Ani saat dikonfirmasi SURYA, Kamis (27/7/2023).

Ani mengatakan, Kota Mojokerto mendapat tambahan ekstra dropping elpiji 100 persen. "Penambahan tersebut sebesar 100 persen alokasi harian dan akan kami sebar pada 28, 29 dan 31 Juli," ungkapnya.

Menurut Ani, seluruh agen di Kota Mojokerto akan mendapatkan tambahan pasokan gas elpiji tersebut. "Semua agen akan mendapatkan ekstra dropping masing-masing untuk disebar ke pangkalan. Totalnya, 4.480 tabung untuk 3 hari, khusus kota Mojokerto," tegas Ani.

Hasil pantauan petugas Diskopukmperindag, ada beberapa pangkalan yang memang kekurangan pasokan elpiji 3 KG, seperti di Jalan Residen Pamuji. "Memang ada titik yang kurang pasokan seperti pangkalan di Jalan Residen Pamuji di dekat pasar. Nah ini yang akan diprioritaskan untuk ekstra dropping tersebut," bebernya.

Ia menyebut tambahan pasokan elpiji menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Mojokerto, terutama warga yang sangat membutuhkan dan belum beralih ke jaringan gas (jargas) PGN.

"Alhamdulillah tambahan ini adalah buffer karena sebenarnya kondisi Kota Mojokerto aman. Ketersediaan elpiji 3 KG aman," pungkasnya.

Dari informasi yang dihimpun, tambahan tabung elpiji 3 KG untuk Kota Mojokerto pada Juli 2023 sebanyak 4.480. Sedangkan, rata-rata konsumsi elpiji 3 KG normal harian mencapai 4.682 dan ada besaran tambahan sekitar 95,7 persen.

Sebelumnya, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) mencoba mengantisipasi desas-desus kelangkaan gas elpiji 3 KG, yang terjadi di beberapa daerah.

Antisipasi potensi kelangkaan gas elpiji 3 JG itu, salah satunya adalah memperbanyak jargas PGN untuk pasokan rumah tangga di Kota Mojokerto. Apalagi pemda bersama Kementerian ESDM membangun jargas sejak 2018 lalu.

Pembangunan itu menjadi sumber energi pengganti elpiji sehingga ke depannya masyarakat dapat berpindah dari menggunakan jargas. Dan saat ini sudah 30 persen atau sebanyak 13.486 rumah tangga di Kota Mojokerto yang menggunakan jargas.

Persiapan sejak awal sudah dilakukan menyusul wacana pengurangan impor elpiji 3 KG sejak lama, sehingga subsitusinya harus disiapkan. Antara lain pembangunan jargas. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved