Berita Viral

Pantas Mas Sigit Viral Imbas Logo Baru Twitter, Ternyata Punya Desain Mirip, Lihat Perbedaannya!

Pantas Mas Sigit Viral Imbas Logo Baru Twitter, Ternyata Punya Desain Mirip, Lihat Perbedaannya!

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE TWITTER/IST via Kompas.com
Logo lama dan baru Twitter 

Kisah di balik logo "X" Twitter

Logo baru Twitter mengingatkan kembali pada masa saat Elon Musk masih berusia 28 tahun, di Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS).

Musk masih dengan ambisi untuk memulai perusahaan perbankan online pada 1999.

Musk pun meluncurkan dan menjual "Zip2", sebuah perusahaan yang menyediakan perangkat lunak panduan perjalanan kota dengan harga sekitar 341 juta dollar AS.

Namun dari kesepakatan, Musk memperoleh 22 juta dollar AS, seperti dilaporkan laman Marketwatch.

Berbekal uang tunai tersebut, usaha berikutnya adalah fokus pada layanan perbankan. Ide Musk saat itu membuat sebuah platform online untuk mengelola reksa dana.

Menurut mantan eksekutif PayPal, Julie Anderson Ankenbrandt, Musk dan pendiri perusahaan lain menyepakati platform tersebut di sebuah cafe di Silicon Valley.

"Pada saat itu, awal 1999, tujuannya masih untuk membangun platform keuangan layanan lengkap yang revolusioner dan pertanyaan yang dihadapi adalah apakah (namanya) menjadi q, x, atau z dot com," kata Ankenbrandt.

Ankenbrandt melanjutkan, Elon Musk mengutarakan rasa sukanya terhadap nama "X.com".

"Elon menanyakan pendapatnya, dan dia bilang dia suka X.com. Elon menggebrak meja dan berkata, 'Itu dia!'," terangnya.

X.com punya nilai sentimental

Sayangnya, mantan eksekutif PayPal itu mencatat, para pendiri merasa akan ada masalah branding karena asosiasi pornografi dari huruf X.

Kendati demikian, diberitakan The Washington Post, Selasa, platform "X.com" tetap meluncur pada akhir 1999.

Hingga pada 2000, perusahaan itu bergabung dengan pesaing, Confinity, yang didirikan bersama oleh Peter Thiel dan Max Levchin.

Nama "X.com" pun menuai polemik, termasuk hampir semua orang di perusahaan yang lebih menyukai sebutan "PayPal".

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved