Gempa Pacitan Picu Kepanikan di Ponorogo, Pembeli dan Karyawan Supermarket Berebut Keluar

SURYA.CO. ID, PONOROGO - Meski belakangan kerap terjadi gempa di Jawa, tetapi getaran gempa yang mendadak terjadi di Baratdaya Pacitan, Minggu (23/7/2023) malam, tetap menyulut ketakutan. Selain dirasakan di Trenggalek, gempa 5,7 magnitudo itu juga membuat panik warga Ponorogo.

Gempa yang berepisentrum di 84 KM Baratlaut Pacitan itu memang juga menggoyang wilayah Ponorogo. Akibatnya para pembeli di salah satu supermarket yang terletak di Jalan Mayjend Sutoyo berhamburan keluar. Bahkan karyawan supermarket itu juga berlarian dari lantai dua.

“Ada gempa, ada gempa. Ayo keluar, gempanya cukup kencang,” teriak salah satu pembeli, Henik Lia yang sedang menggendong anaknya yang masih balita.

Pembeli lain tidak kalah heboh, mereka langsung keluar dengan meletakkan keranjang belanjaan. “Gempanya lumayan kencang ini tadi. Semua barang di supermarket kelihatan bergoyang,” beber Titis, pembeli lain.

Sementara berdasarkan laman resmi BMKG di Twitter, gempa berkekuatan magnitudo 5,7 dengan kedalaman 10 KM terjadi pada 23 Juli 2023 pukul 19.33.25 WIB. Koordinat gempa adalah 8.49 LS-110.04 BT (pusat gempa berada di laut 84 KM arah Baratdaya Pacitan).

Sebelumnya, dampak gempa itu juga merembet ke arah Timur Pacitan yaitu Trenggalek, yang membuat puluhan warga lari tunggang langgang keluar dari rumah dan bangunan saat gempa mulai terasa semakin kencang.

Seorang warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Ardiyani mengatakan getaran gempa terasa dua kali. "Getaran pertama sudah keras tetapi sebentar, saya kira sudah berhenti ternyata ada guncangan lagi," ucap Ardiya, Minggu (23/7/2023).

Pada guncangan kedua itulah ia langsung lari keluar rumah menuju jalan mengantisipasi jika ada bangunan yang runtuh atau bahkan ambruk. Ia bersyukur tidak ada bangunan rumahnya yang rusak ataupun runtuh akibat guncangan gempa tersebut. "Saat sampai di jalan ternyata para tetangga juga keluar semua ke jalan," lanjutnya. *****