Berita Surabaya
Komplotan Pembobol Rumah di Sambisari Surabaya, Sempat Minum Air Dingin di Kulkas
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Iptu Bambang mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian di rumah Tersebut.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya terus memburu komplotan maling yang menyatroni rumah bertingkat di Jalan Puncak Sambisari, Gang 2, Sambikerep, Surabaya, pada Sabtu (15/7/2023).
Informasinya, rumah itu dihuni oleh pasangan suami istri, berinisial H yang bekerja sebagai karyawan pabrik galvalum dan istrinya berinisial VL, ibu rumah tangga, dengan dua anak.
Akibat pencurian tersebut, pemilik rumah kehilangan motor Honda Beat warna hitam bernopol H-5741-AUC.
Lalu, dua laptop merek Asus dan Axioo. Kemudian, lima ponsel, merek Xiaomi, Huawei, Samsung, dan Oppo.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Iptu Bambang mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian di rumah beralamat tersebut.
Beberapa jam semenjak kasus tersebut dilaporkan korbannya pada Minggu (16/7/2023), pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan.
Mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), menggali keterangan kepada sejumlah saksi. Termasuk memeriksa rekaman CCTV yang mungkin ditemukan di sekitar lokasi rumah.
Kendati demikian, Bambang belum dapat merinci temuan selama proses penyelidikan ini, bergulir. Dan, pihaknya berjanji akan menyampaikan perkembangan terbaru atas kasus tersebut.
"(Kasus pencurian tersebut) Sudah dalam penyelidikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (21/7/2023).
Diberitakan sebelumnya, pemilik rumah VL (45) menceritakan, dirinya baru menyadari sejumlah barang berharga; motor dan gadget di dalam rumah, amblas setelah pulang bepergian dari rumah keluarga orangtuanya di Kabupaten Jember, selama tiga hari, pada pekan lalu.
Ia, suami, dua anaknya, dan seorang karyawan rumah, mulai berangkat bepergian sekitar 10.00 WIB, Jumat (14/7/2023).
VL dan keluarganya dari Surabaya, berencana mengikuti upacara penghormatan 100 hari kematian sang ayahanda di kampung halaman, Kabupaten Jember yang berlangsung pada Sabtu (15/7/2023).
Kemudian, pada Minggu (16/7/2023), VL dan keluarganya kembali pulang. Sekitar pukul 23.00 WIB, tiba di rumah, bak petir menyambar di siang bolong, ia malah mendapati rumahnya dalam keadaan berantakan dan sejumlah benda berharga; motor beserta gadgetnya amblas.
"Pagarnya menutup, tapi gemboknya hilang. Kalau gak salah dipatahkan. Dan kondisi pintu depan dari luar terbuka dikit sekali," ujarnya saat ditemui awak media di teras rumahnya, Senin (17/7/2023) sore.
Menurut VL, sepintas dari kenampakan luar rumah, pagar teralis berpola vertikal warna putih rumahnya tampak tertutup seperti sediakala.
Namun, saat melongok pada bagian pengunci tengah untuk menggeser pagar agar dirinya bisa segera masuk rumah. Keanehan demi keanehan mulai tampak.
Gembok utama pada pengait kunci tengah pagarnya hilang. Dan, tuas pengait kunci pagar dalam keadaan tidak terkatup pada ruas pagar lipatan di sampingnya.
VL sempat mengira, dirinya mungkin terlupa menutup pagar tersebut. Namun, saat berjalan menuju pintu berbahan kayu setinggi tiga meter rumahnya, ia meyakini, bahwa perkiraannya itu, salah.
Pintu rumahnya ternyata terbuka menyisakan rongga tak lebih dari lima inci, dengan bekas congkelan berderet dari area engsel hingga ke area bawah, seperti bekas dibuka paksa menggunakan alat tumpul keras, berbahan besi serupa linggis atau sejenisnya.
Dan, kondisi pintu utamanya itu, juga sama terlihat pada pintu utama kamar tidurnya di bagian depan bersebelahan dengan ruang tamu.
Congkelan berderet merusak pinggiran pintu dari sisi bawah hingga ruas pintu dekat engselnya.
VL akhirnya menyakini betul, bahwa rumahnya menjadi sasaran pencurian, saat dirinya melihat, deretan ponsel dan laptop yang biasa teronggok di meja kamarnya, hilang tak bersisa.
"Semua ponsel di dalam kamar termasuk laptop kok hilang semua," katanya.
Setelah memastikan bahwa rumahnya menjadi sasaran kejahatan. VL bersama sang suami, melapor ke markas kepolisian setempat, pada malam itu juga.
Beberapa menit kemudian, sejumlah orang anggota kepolisian berseragam sipil mendatangi rumahnya untuk melakukan olah TKP. Menurutnya, proses penyelidikan tersebut berlangsung cukup lama.
VL memperkirakan, sekitar empat jam lamanya, anggota kepolisian setempat berkeliling di seluruh area rumahnya. Mulai sekitar pukul 23.30 WIB, hingga berakhir sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (17/7/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpunya dari anggota kepolisian. VL menduga, pelaku memasuki rumahnya dengan merusak gembok pagar dan menjebol pintu kayu rumahnya menggunakan linggis.
"Katanya polisi, kemungkinan iya (pakai linggis). Kalau pakai pacul, kayaknya enggak. Tapi ini ada pacul, punya kami, saya taruh situ (taman depan) karena habis buat rapihin taman, kapan hari. Nah paculnya itu masuk ke dalam (saat pertama kali lihat)," ungkapnya.
Mungkin saking capeknya membobol beberapa pintu ruangan di dalam rumahnya, VL mengungkapkan, pelaku sempat-sempatnya mengambil air minum dingin dari botol kaca yang disimpannya dalam kulkas.
"Mereka sempat ambil air minum dingin. Iya dari kulkas diambil botolnya. Botolnya juga ditinggal di sini. Iya sempat minum. Capek mungkin, mencongkel," tukasnya.
Jika ditotal nilai kerugiannya. VL memperkirakan sekitar Rp50 juta. Motor yang hilang tersebut, sebenarnya merupakan milik karyawannya yang saat itu diajak bepergian.
"Kalau saya laptop. Kalau keseluruhan ditotal, sekitar kurang lebih Rp50 juta. HP merek Samsung, Huawei, Xiaomi, Oppo. Bukan tipe terlalu baru. Kemudian, dua laptop, Axioo baru dan Asus yang rusak, engsel gak bisa nutup," ungkapnya.
Setelah melaporkannya ke markas kepolisian setempat. VL berharap pelaku dapat segera ditangkap. Dan beberapa harta benda miliknya dan milik karyawannya, dapat segera dikembalikan.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.