Berita Surabaya

Komplotan Pembobol Rumah di Sambisari Surabaya, Sempat Minum Air Dingin di Kulkas

Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Iptu Bambang mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian di rumah Tersebut.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
Kondisi pintu rumah VL yang dicongkel maling di Jalan Puncak Sambisari, Gang 2, Sambikerep, Surabaya, pada Sabtu (15/7/2023). 

Namun, saat melongok pada bagian pengunci tengah untuk menggeser pagar agar dirinya bisa segera masuk rumah. Keanehan demi keanehan mulai tampak.

Gembok utama pada pengait kunci tengah pagarnya hilang. Dan, tuas pengait kunci pagar dalam keadaan tidak terkatup pada ruas pagar lipatan di sampingnya.

VL sempat mengira, dirinya mungkin terlupa menutup pagar tersebut. Namun, saat berjalan menuju pintu berbahan kayu setinggi tiga meter rumahnya, ia meyakini, bahwa perkiraannya itu, salah.

Pintu rumahnya ternyata terbuka menyisakan rongga tak lebih dari lima inci, dengan bekas congkelan berderet dari area engsel hingga ke area bawah, seperti bekas dibuka paksa menggunakan alat tumpul keras, berbahan besi serupa linggis atau sejenisnya.

Dan, kondisi pintu utamanya itu, juga sama terlihat pada pintu utama kamar tidurnya di bagian depan bersebelahan dengan ruang tamu.

Congkelan berderet merusak pinggiran pintu dari sisi bawah hingga ruas pintu dekat engselnya.

VL akhirnya menyakini betul, bahwa rumahnya menjadi sasaran pencurian, saat dirinya melihat, deretan ponsel dan laptop yang biasa teronggok di meja kamarnya, hilang tak bersisa.

"Semua ponsel di dalam kamar termasuk laptop kok hilang semua," katanya.

Setelah memastikan bahwa rumahnya menjadi sasaran kejahatan. VL bersama sang suami, melapor ke markas kepolisian setempat, pada malam itu juga.

Beberapa menit kemudian, sejumlah orang anggota kepolisian berseragam sipil mendatangi rumahnya untuk melakukan olah TKP. Menurutnya, proses penyelidikan tersebut berlangsung cukup lama.

VL memperkirakan, sekitar empat jam lamanya, anggota kepolisian setempat berkeliling di seluruh area rumahnya. Mulai sekitar pukul 23.30 WIB, hingga berakhir sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (17/7/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpunya dari anggota kepolisian. VL menduga, pelaku memasuki rumahnya dengan merusak gembok pagar dan menjebol pintu kayu rumahnya menggunakan linggis.

"Katanya polisi, kemungkinan iya (pakai linggis). Kalau pakai pacul, kayaknya enggak. Tapi ini ada pacul, punya kami, saya taruh situ (taman depan) karena habis buat rapihin taman, kapan hari. Nah paculnya itu masuk ke dalam (saat pertama kali lihat)," ungkapnya.

Mungkin saking capeknya membobol beberapa pintu ruangan di dalam rumahnya, VL mengungkapkan, pelaku sempat-sempatnya mengambil air minum dingin dari botol kaca yang disimpannya dalam kulkas.

"Mereka sempat ambil air minum dingin. Iya dari kulkas diambil botolnya. Botolnya juga ditinggal di sini. Iya sempat minum. Capek mungkin, mencongkel," tukasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved