Warganet Keluhkan Tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN 2023 Susah, Menteri Erick Thohir Buka Suara

SURYA.CO.ID - Baru-baru ini, ramai curhatan warganet yang membahas tes bahasa Inggris di Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2023.

Banyak warganet yang mengeluhkan tes bahasa Inggris pada rekrutmen BUMN 2023 tersebut.

Oleh warganet, soal-soal di tes bahasa Inggris rekrutmen BUMN 2023 dinilai sangat susah. 

Curhatan netizen itu pun diketahui oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Atas hal tersebut, Menteri Erick Thohir memberikan tanggapannya. 

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, ia mengatakan, pihaknya akan memeriksa standarisasi tes bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN, apakah terlalu tinggi atau tidak.

"Jadi kalau memang sulit, nanti kita lihat standarnya terlalu tinggi atau tidak," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Sementara itu, Direktur FHCI Lieke Roosdianti sempat mengatakan bahwa sulit atau mudahnya soal tes bahasa Inggris adalah relatif.

Artinya, bagi sebagian orang mungkin memang sulit, tapi tidak dengan yang lainnya.

"Gampang atau susah itu relatif ya," kata Lieke kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).

"Kenyataannya ada yang bisa lewat batas," imbuh dia.

Menurut Lieke, masing-masing BUMN mempunyai standar sendiri untuk menyusun soal tes bahasa Inggris tersebut. 

Ramai Dikeluhkan Warganet

Tanda pagar (tagar) Tes Bahasa Inggris (TBI) BUMN sempat menjadi trending di Twitter pada Minggu (16/7/2023), tepat di hari pertama tes dilakukan.

Warganet ramai mengeluhkan bahwa tes tahap kedua rekrutmen bersama BUMN itu sulit.