Berita Probolinggo

Sepekan Operasi Patuh Semeru di Probolinggo, Polisi Menjaring 3.579 Pelanggar Lalu lintas

Angka kecelakaan pada periode Januari hingga Mei 2023, secara kuantitatif mengalami kenaikan 11,88 persen.

|
surya/danendra Kusumawardhana
Petugas Satlantas Polres Probolinggo memergoki pengendara tanpa helm. Selama sepekan Operasi Patuh Semeru, polisi sudah menjaring 3.579 pelanggar. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Hanya dalam waktu sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023, Satlantas Polres Probolinggo telah menjaring ribuan pelanggar lalu lintas. Operasi tersebut merupakan program yang dilakukan Polri untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Angka kecelakaan pada periode Januari hingga Mei 2023, secara kuantitatif mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yakni sekitar 11,88 persen.

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari mengatakan pihaknya menemukan 3.579 pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 421 pengendara ditindak tilang manual oleh petugas.

"Sisanya, 160 pelanggar terkena tilang elektronik mobile dan 2.998 pelanggar diberi teguran. Jumlah itu terhitung sejak Senin (10/7/2023) sampai Minggu (16/7/2023)," kata Sapari, Rabu (19/7/2023).

Sapari menyebut, sasaran pelanggaran dalam pelaksanaan operasi meliputi pengendara berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan saat berkendara, pengendara di bawah umur, serta pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar atau ber-SNI.

Kemudian endaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, mengendarai dalam pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, dan melawan arus.

Tetapi ia tidak merinci, apa jenis pelanggaran terbanyak dari jumlah yang terjaring selama operasi itu. "Kami terus melakukan operasi patuh ini, sampai 23 Juli 2023. Kami akan memperketat operasi di jalur yang rawan laka dan pelanggar," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved