Berita Surabaya

MPLS 2023, Masih Transisi PAUD Jangan Ada Guru SD Angker

Salah satu yang menjadi perhatian ekstra adalah masa orientasi untuk jenjang SD. Sebab inilah masa transisi TK atau PAUD ke SD.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/nuraini faiq
SDN Kapasari 8 Kecamatan Genteng, Surabaya, mendesain sekolahnya dengan nuansa menyenangkan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai Senin (17/7/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau MOS di setiap jenjang sekolah akan serentak dimulai hari Senin (17/7/2023) dengan mengadopsi kurikulum Merdeka.

Salah satu yang menjadi perhatian ekstra adalah masa orientasi untuk jenjang SD. Sebab inilah masa transisi TK atau PAUD ke SD.

Kesadaran itulah yang harus dibangun di setiap jenjang SD, termasuk di Surabaya. Seluruh siswa TK yang memasuki halaman sekolah jenjang SD harus fun.

Menjalani kegiatan sepanjang waktu dengan nuansa gembira. Menyenangkan tanpa tekanan apa pun.

Tekad tersebut harus ditekankan setiap masa orientasi jenjang SD. Salah satunya yang dilakukan SDN Kapasari 8, Kecamatan Genteng, Surabaya.

SDN ini bahkan mendesain khusus setiap sudut ruangan dengan penuh fun.

Selama dua Minggu, sekolah yang dekat Taman Remaja ini akan menggelar MPLS.

"Sebenarnya sudah berjalan tahun-tahun ajaran sebelumya. Tapi tahun ini lebih ditekankan. Anak-anak kami dari PAUD akan kami buat nyaman dan menyenangkan. Jangan ada guru angker," kata Kepala SDN Kapasari 8 Rini Winarsih, Minggu (16/7/2023).

Selama dua Minggu, sekolah tersebut akan mengenalkan menciptakan tradisi sekolah bagi siswa baru lulusan PAUD.

Berbagai mata kegiatan akan mengiringi kegiatan MPLS yang bikin peserta didik baru itu senang dan nyaman. Termasuk game edukatif akan menjadi menu utama.

Sama seperti saat masih PAUD, mereka pada siswa baru berangkat ke sekolah membawa bekal.

Mereka juga belum mengenakan seragam SD, tapi masih memakai baju seragam TK. Seluruh siswa baru SD itu masuk pukul 06.30.

Eny Murtiningtyas, salah satu guru SDN Kapasari 8 mengaku sudah menyiapkan MPLS di sekolahnya bersama semua teman guru.

Tidak hanya mendesain kelas untuk siswa baru itu dengan nuansa menyenangkan.

Tapi juga menyiapkan panggung atau sudut khusus dengan hiasan ala anak PAUD.

"Sama Bu Kasek, semua guru harus friendly dan tidak boleh angker. Kami harus menyesuaikan diri. Saya yakin, kami bisa memenuhi harapan siswa baru agar menyenangkan dan bisa nyaman mengikuti studi di SDN Kapasari 8," kata Tyas, sapaan akrab Eny Murtiningtyas.

Ada Ice Breaking

Selama dua minggu berbagai kegiatan fun sudah disiapkan.

Tyas yang aktif dalam kepanitiaan MPLS di sekolahnya juga sudah menyusun serangkaian kegiatan menyenangkan. Setiap hari akan ada ice breaking di sela-sela kegiatan.

Setelah semua siswa masuk pukul 06.30, kegiatan MPLS akan diawali dengan berdoa dan bernyanyi bersama.

Lagi-lagi dengan kemasan fun, kasek, para guru, dan menghadirkan kakak kelas untuk mengenalkan diri.

"Setelah berdoa, anak-anak kami akan di luar ruangan yang lebih menyenangkan. Kami tidak akan menyebut kelas. Tapi kelompok. Masih kami pilihkan kelompok buah atau nama lain. Saat mengenalkan diri, peserta didik baru didampingi orang tuanya," kata Tyas.

Tetap berada di out door, panitia MPLS akan melanjutkan kegiatan menyenangkan. Termasuk saat para guru mengenalkan diri dengan fun game.

Bahkan akan ada Dorprize sehingga siswa baru akan terhibur. Juga akan ada ice breaking dimana anak-anak yang baru mentas dari PAUD itu akan kembali fun.

Game terus berlanjut hingga di masa-masa orientasi berikutnya hingga dua pekan.

Bahkan saat seluruh peserta didik baru mengenalkan diri akan dikemas khusus dengan game seru penuh Dorprize.

"Kami akan kemas dengan nyanyian dan tarian dengan melibatkan peserta MPLS. Tentu tidak lupa akan kami selipkan potensi dan bakat anak sehingga kami tahu potensi siswa baru," kata Tyas.

Hal ini akan bertalian dengan kemampuan siswa di bidang olahraga, seni, dan skill lainnya.
Apalagi SDN Kapasari 8 juga mewadahi kemampuan dan bakat anak dengan berbagai ekstra kurikuler.

Mulai ekstra tari, menyanyi, menulis, dan semua seni hingga lingkungan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved