Berita Surabaya

Hari Pertama MPLS 2023, SMAN 16 Surabaya Ajak Siswa Tanam Pohon

SMAN 16 Surabaya mengisi hari pertama MPLS dengan melakukan penanaman pohon, Senin (17/7/2023). 

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
ist
Kegiatan tanam pohon di hari pertama MPLS 2023 di SMAN 16 Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dikemas secara menarik agar siswa baru bisa dengan mudah beradaptasi dengan model pembelajaran, budaya sekolah hingga ekstrakulikuler. 

Seperti di SMAN 16 Surabaya yang mengisi hari pertama MPLS dengan melakukan penanaman pohon, Senin (17/7/2023). 

Sebanyak 22 tanaman dengan jenis 11 pohon mangga produktif dan 11 tanaman hias pucuk merah ditanam oleh 320 siswa di sepanjang halaman dan lahan kosong sekolah.  

Waka Kesiswaan SMAN 16 Surabaya, Tri Mintaju mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk cinta lingkungan dan pelestarian alam.  

Selain melakukan penanaman pohon, para siswa juga dikenalkan kurikulum merdeka tingkat SMA, di mana siswa akan dibebaskan dalam belajar menyenangkan, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.  

"Mereka bisa mencari ilmu segala lini. Karena setiap semester temanya berganti," ujar perempuan yang akrab disapa Tri ini.  

Dalam kurikulum merdeka, lanjut dia, penjurusan IPA, IPS ataupun bahasa telah ditiadakan. 

Hanya ada peminatan pembelajaran yang nantinya bisa dipilih siswa berdasarkan hasil psikotes dan rekomendasi nilai akademik siswa saat akan naik ke kelas 11. 

Selama kelas 10, para siswa hanya menerima pembelajaran umum.  

"Masuk semester 2 mereka akan diberikan angket. Kita lakukan psikotes pada bulan November untuk kelayakan mapel sesuai akademis dan minatnya dalam memilih peminatan belajar," terangnya.  

Hal yang sama juga dilakukan di SMAN 10 Surabaya.

Pada pelaksanaan MPLS ini, dimanfaatkan sekolah untuk mengedepankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kemandirian, kreativitas dan gotong-royong.

Lebih lagi, sebanyak 396 siswa baru menerima materi penanaman karakter. 

Dikatakan Kepala SMAN 10 Surabaya, Budi Santoso, penanaman karakter dalam MPLS menjadi penting.

Sebab, kompetensi hanya mengantarkan pembuka, sedangkan 80 persen lainnya harus memiliki karakter building, tawadhu, dan menghormati sesama. 

"Kami juga tekankan pada pembukaan MPLS pagi tadi (kemarin) kepada para siswa baru bahwa 5-10 tahun kedepan mereka merepukan calon pemimpin bangsa. Dan guru disini (SMAN 10 Surabaya siap mengantarkan pada kesuksesan," ujar dia.  

Dijelaskan Budi, pada hari terakhir pelaksanaan MPLS nantinya, siswa diminta membawa tanaman untuk dilakukan penanaman pohon bersama.  

Sementara itu, salah satu siswa MPLS, Maria Sisilliando mengungkapkan mengikuti MPLS di hari pertama cukup menyenangkan.

Karena selain mendapatkan teman baru juga bisa melihat cara kepemimpinan seniornya.  

Meski begitu, siswi asal SMPN 1 Ponorogo ini mengaku menyiapkan mental karena karena secara pribadi ia termasuk tipe siswa yang pendiam.   

"Hari pertama cukup menyenangkan, tadi dapat materi Kurikulum Merdeka dan cara pembelajaran di SMAN 10 Surabaya," tandas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved