Berita Viral

SOSOK Dyah Ayu Ardhana yang Berhasil Tembus Kedokteran UI di Usia 15 Tahun, Masuk SD Usia 4 Tahun

Inilah sosok Dyah Ayu Ardhana, gadis yang berhasil tembus kedokteran UI di usia 15 tahun. Masuk SD usia 4 tahun.

Dok UI
Sosok Dyah Ayu Ardhana yang Berhasil Tembus Kedokteran UI di Usia 15 Tahun. 

Dyah berharap kesempatan yang didapat saat sekolah dapat dilanjutkan saat berkuliah di FKUI.

Ia ingin berkontribusi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat mengharumkan nama UI, seperti memenangkan perlombaan.

“Saya ingin menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik serta mengembangkan minat dan relasi dengan bergabung di organisasi/UKM di UI.

Selain itu, saya berharap FKUI dapat menjadi wadah untuk menimba ilmu dan membantu saya mewujudkan cita-cita sebagai dokter yang mampu mengimplementasikan ilmu demi kemajuan sektor kesehatan di Indonesia,” kata Dyah.

Sindy Suwanda Lulusan Kedokteran UGM dengan Bekal Ijazah Paket C

Sebelumnya ada sosok Sindy Suwanda, dokter muda dan cantik lulusan Universitas Gajah Mada atau UGM, di saat usianya masih 20 tahun.

Kisah Sindy Suwanda agaknya bisa menginspirasi rekanan atau junior juga siapapun di luar sana yang sedang berjuang untuk menyelesaikan studi.

Selain lulus pada usia muda, pendidikan Sindy Suwanda di UGM berbekal dengan ijazah Paket C.

SIndy Suwanda merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan di UGM, yang saat ini sedang menjalani Koas (Koasisten, kegiatan praktik para dokter muda di rumah sakit) Untuk mendapatkan gelar dokter hewan yang menjadi cita-citanya.

Melansir Tribun Jabar, kisah inspiratif itu dimulai Sindy karena dia kerap mengikuti kelas akselerasi saat SMP hingga SMA.

Ia mengatakan alasan dalam memilih kelas akselerasi ini tidak hanya alasan memiliki otak yang cerdas. 

"Kalau pintar itu ya pasti lebih banyak juga yang pintar. Cuma saya memang kebetulan home schoolingnya mengadakan akselerasi dan ya sudah coba dijalani," ujar Sindy saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023). 

Sebelumnya Ia mengikuti sekolah formal di SMP Swasta namun akhirnya dilanjutkan dengan program home schooling di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Wirayudha Kirana. 

Oleh karena itu pada saat lulus SMA, Sindy pun mengambil ujian Paket C sebagai pengganti ujian nasional yang biasanya diikuti oleh murid sekolah pada umumnya. 

Sindy mengatakan Ia sudah sering mendapatkan kabar jika lulusan Paket C kemungkinan akan sulit masuk kuliah negeri. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved