Berita Tuban

Silpa APBD 2022 Senilai Rp 600 M Lebih, Bupati Tuban Ungkap Penyebabnya

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Pemerintah Kabupaten Tuban pada tahun anggaran 2022, masih menjadi perhatian.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m sudarsono
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Pemerintah Kabupaten Tuban pada tahun anggaran 2022, masih menjadi perhatian.

Pasalnya ratusan miliar anggaran daerah tersebut tidak terserap di tahun 2022.

Nilainya pun fantastis, mencapai Rp 686 miliar.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengatakan memang ada proyek yang melampaui tahun.

Padahal kalau dilihat, tahun ini sudah terealisasikan semua, di mana itu terlihat penyelesaian mencapai 80-90 persen.

"Untuk proyek infrastruktur hanya kurang sedikit, banyak yang sudah selesai," ujarnya kepada wartawan menanggapi tingginya Silpa, Jumat (14/7/2023).

Pria yang juga sebagai ketua DPD Golkar Tuban itu menjelaskan, adapun sisa dari Silpa karena ada kebijakan pemerintah pusat yang baru turun akhir tahun.

Misal ada dana disimpan (saving) untuk persiapan pilkada, sehingga dihitung seolah silpa, termasuk pembangunan proyek gedung IPIT RSUD Dr R Koesma yang gagal.

Kemudian agenda pegawai, formasi dibuka tapi karena ada regulasi dari beberapa pihak, menyebabkan ini menjadi tidak bisa realisasi sesuai anggaran yang sudah disepakati.

"Kalau untuk pengerjaan infrastruktur sudah banyak yang sesuai, namun ada kebijakan yang melibatkan beberapa pihak akhirnya tidak realisasi. Itu juga bisa masuk hitungan silpa," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved