Berita Tulungagung

Pantai Gemah Tulungagung Jadi Lautan Sampah, Pengelola: Penerima Dana Sharing Seharusnya Ikut Peduli

Tempat wisata andalan Kabupaten Tulungagung, Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, menjadi lautan sampah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Kondisi Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung yang dipenuhi sampah, Sabtu (15/7/2023). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Tempat wisata andalan Kabupaten Tulungagung, Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, menjadi lautan sampah.

Kondisi saat ini sangat parah, karena sampah jauh lebih banyak dari kejadian sebelum-sebelumnya.

Lautan sampah membentang mulai perbatasan Pantai Gemah dengan perbukitan sampai di Pantai Bayem.

Sampah plastik, terutama gelas minuman dan kemasan saset paling mendominasi.

Lalu ada sampah ranting pohon, carang-carang rambu hingga bonggol bambu berserakan di sepanjang pantai.

Kondisi ini dikeluhkan para pengunjung Pantai Gemah pada Sabtu, (15/7/2023).

Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Imam Rojikin mengatakan, perkara sampah ini selalu berulang setiap tahun.

Sampah-sampah itu, disebut berasal dari darat yang masuk ke Sungai Niyama.

Sungai Niyama mengalirkan air dari dua saluran anti banjir, Parit Raya dari Trenggalek dan Parit Agung dari Tulungagung.

“Setiap kalau Bendungan Niyama dibuka, pasti terjadi banjir sampah di pantai seperti saat ini. Seharusnya ada solusi bersama,” ucap Rojikin.

Rojikin dan kawan-kawan sempat menurunkan alat berat untuk membersihkan sampah. Namun keterbatasan ukuran alat yang dipakai, hanya sedikit bagian yang bisa dibersihkan.

Pengelola Pantai Gemah secara mandiri akan menyewa alat berat berupa ekskavator PC 200 dan sebuah buldoser.

“Kami sudah keliling mencari alat berat, semua kosong atau sedang dipakai. Baru Hari Senin alat berat siap diturunkan,” ujar Rojikin.

Rojikin mengaku mengeluh, karena selama ini hanya pengelola yang bertanggung jawab setiap kali ada lautan sampah. Ia berharap, semua pihak yang mendapat dana sharing yang tidak sedikit dari Pantai Gemah ikut cawe-cawe.

Sebab jika dibebankan kepada pengelola, pihaknya sangat berat dan kewalahan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved