Dzikir Malam 1 Muharram Dibaca Tahun Baru Islam 1445 H agar Selamat dari Hal Buruk
Berikut bacaan dzikir malam 1 Muharram untuk menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Membaca dzikir malam 1 Muharram adalah salah satu cara merayakan Malam Tahun Baru Islam 1445 H.
Di dalam dzikir malam 1 Muharram, terdapat doa harapan agar selamat dari hal-hal buruk yang tidak menyenangkan.
Malam Tahun Baru 1445 H menurut Kalender PBNU, PP Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia jatuh pada hari Selasa, 18 Juli 2023 setelah memasuki waktu Maghrib. Sebab 1 Muharram jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.
Berikut bacaan dzikir malam 1 Muharram, mengutip buku saku Amaliah-Amaliah Bulan Muharram yang dihimpun oleh KH. Abd. Kholiq Hasan, M.HI., Wakil Rais Syuriyah PCNU Jombang dan KH. Abdul Nashir Fattah, Rois Syuriah PCNU Jombang.
1. Membaca Ayat Kursi
Malam awal tahun atau malam 1 Muharram setelah Sholat Magrib membaca Ayat Kursi (Al Baqarah ayat 225) sebanyak 360 kali.
Setiap membaca Ayat Kursi dimulai dengan Bismillahirrahmaanirrahim.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ,
اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ
Bismillahirrahmaanirrahim, Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta'khuzuhu sinatuw wa laa na'um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ar, man zallazii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa la ya'uduhu hifduhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim
Artinya, "Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”
Disebutkan bahwa membaca Ayat Kursi dan Basmalah serta diakhiri doa mempunyai hikmah yang besar. Umat Muslim yang mengamalkannya akan terjaga dari hal-hal yang tidak menyenangkan dalam tahun itu dan terjaga dari setan.
2. Doa Setelah Membaca Ayat Kursi
Setelah selesai membaca Ayat Kursi lalu membaca doa akhir tahun sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا ، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ 3×
اللهُمَّ يَا مُحَوّلَ الأَحْوَالِ، حَوِّلْ حَالِي إِلَى أَحْسَنِ الْأَحْوَالِ، بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيرُ يَا مُتَعَالِ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Alhamdulillahirabbil'aalamiin, Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Allahumma ya muhawwilal-ahwâl hawwil ilâ ahsanil-ahwal bi haulika wa quwwatika ya 'azîzu ya muta'âli wasallallahu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âlihi wa ashâbihi wa sallama. Wal-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Artinya, “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
"Wahai Dzat Yang membolak-balik keadaan, jadikanlah keadaan kepada sebaik-baik keadaan dengan Daya dan Kekuatan-Mu, wahai Yang Mahaperkasa, wahai Yang Mahameninggikan. Dan shalawat dan kesejahteraan atas sayyidku Nabi Muhammad dan atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam"
3. Membaca Doa Awal Tahun
Doa awal tahun dibaca sebanyak tiga kali
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Tanamkan Nilai Kasih Sayang, PKK Pasuruan Bagikan Santunan Muharram Untuk Lansia dan Anak Yatim |
![]() |
---|
Kirab Tumpeng Slamet di Jombang, Ungkapan Syukur dan Doa Lewat Arak-Arakan Ketupat dan Lepet |
![]() |
---|
Harga Cabai dan Sayuran di Madiun Terkerek Momen Tahun Baru Islam, Belum Berdampak Pada Inflasi |
![]() |
---|
Stasiun Kediri Layani Hampir 10 Ribu Penumpang Kereta saat Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H |
![]() |
---|
Pawai Obor Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah, Warga Randuboyo Gresik Usung Perubahan Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.