Berita Tulungagung
Bawa Kabur Rokok Satu Etalase, Tiga Warga Tugu Tulungagung Ini Nyaris Jadi Sasaran Amuk Massa
Salah satu dari tiga pencuri rokok satu etalase di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, adalah bocah laki-laki berusia 12 tahun.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sebuah video menunjukkan tiga orang tertangkap di Balai Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung pada Rabu (12/7/2023) malam.
Dalam video itu, ketiganya disebut sebagai pencuri rokok satu etalase di sebuah toko milik warga.
Salah satu dari ketiga orang yang ditangkap adalah seorang anak kecil.
Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto, melalui Kanit Reskrim, Ipda Mukadi, mengakui ketiganya memang diduga telah mencuri sebuah etalase penuh rokok pada Rabu (5/7/2023) itu.
Korbannya adalah Ny FT (49), warga Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan.
“Tapi perkara ini selesai dengan damai. Korban tidak mau membawa kasusnya ke ranah hukum,” terang Mukadi, Sabtu (15/7/2023).
Ketiga pelaku berasal dari Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, yaitu MAK (21), NSA (20) dan AD (12).
Mereka datang ke toko FT pada Rabu (5/7/2023) dan mengambil etalase berisi rokok, kemudian kabur.
Aksi mereka terekam kamera CCTV, bahkan saat mereka kabur menggunakan sepeda motor berboncengan tiga.
“Etalase rokok itu kemudian dibuang dan berhasil ditemukan warga. Korban kemudian melapor ke Polsek Rejotangan,” sambung Mukadi.
Aksi ketiganya sempat dilihat warga bernama Heri.
Mereka melaju sambil membawa etalase ke arah Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan.
Ketiga sekawan ini akhirnya bisa ditangkap warga pada Rabu (12/7/2023), pukul 21.30 WIB dan dibawa ke Balai Desa Buntaran.
Kepala Desa Buntaran kemudian mempertemukan korban dengan ketiga pelaku ini.
Korban menyatakan memaafkan ketiga pelaku dan tidak mau kasus ini berlanjut. Namun, saat itu warga yang geram berusaha menghakimi ketiganya.
“Karena takut terjadi main hakim sendiri, akhirnya mereka kami bawa ke Polsek Rejotangan. Kami amankan sementara agar tidak ada aksi kekerasan,” tegas Mukadi.
Menurut FT, total kerugian rokok dan etalase sekitar Rp 600.000.
Sesuai dengan kesepakatan damai, kasus ini pun tidak dilanjutkan. Namun, ketiganya dikenakan wajib lapor setiap Hari Senin dan Kamis.
Berdasarkan keterangan kepada polisi, sebelumnya mereka sudah dua kali melakukan pencurian.
Pertama mencuri jajanan di toko dan kedua mencuri 2 botol bensin karena motornya kehabisan bahan bakar.
Polisi pun memberikan perhatian khusus kepada AD yang masih di bawah umur.
“Dia ini broken home, terus dia terpengaruh temannya yang sudah dewasa. Dia juga dari keluarga miskin, makanya mau diajak karena berharap dapat uang,” ungkap Mukadi.
Setiap kali absen, AD diantarkan oleh ibunya dengan sepeda.
Karena kasihan dengan kondisinya, polisi pun sering memberi uang saku kepada AD.
Harapannya AD mau berubah dan tidak terpengaruh pergaulan yang salah.
| Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
|
|---|
| Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
|
|---|
| Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
|
|---|
| Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
|
|---|
| 173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pencuri-rokok-satu-etalase-di-Tulungagung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.