Berita Viral
SENASIB Adik Ayip Amir yang Viral Tak Diterima PPDB Zonasi, Warga Tangerang Ini Duga Ada Kecurangan
Senasib dengan Adik Ayip Amir yang Viral Tak Diterima PPDB Zonasi, seornag warga Tangerang menduga ada indikasi kecurangan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Aksi Ayip Amir tengah viral karena aksinya mengukur jarak sekolah ke rumah menggunakan meteran.
Aksi nekat ini dilakukan Ayip untuk membuktikan secara langsung adiknya benar-benar tak lolos PPDB Zonasi di SMAN 5 Tangerang.
Hasil pengukuran dan menyelidikan Ayip pun menemukan sejumlah kejanggalan.
Ia tak menemukan siswa terdekat yang masuk dalam PPDB zonasi SMAN 5 Kota Tangerang.
Nasib serupa ternyata juga dialami RN, warga Kota Tangerang yang anaknya tidak diterima di SMA negeri.
RN mengatakan, anaknya mendaftar ke ke SMA negeri lewat jalur zonasi. Sang anak tidak memenuhi syarat untuk mendaftar lewat jalur lain di antaranya jalur perpindahan tugas orangtua, jalur prestasi, dan jalur afirmasi (keluarga ekonomi lemah).
Jalur zonasi adalah jalur pendaftaran PPDB yang berdasarkan domisili sesuai wilayah yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
RN menjelaskan, anaknya mendaftar ke SMAN 1 Kota Tangerang dan SMAN 2 Kota Tangerang.
Bagi RN, jarak rumahnya dengan kedua sekolah tersebut tidak terlalu jauh.
"Jarak rumah saya ke SMAN 1 Tangerang itu sekira 2,2 km dan ke SMAN 2 Tangerang sekira 1,7 km doang, masa anak sata enggak keterima lewat jalur zonasi," ujar RN, melansir dari Tribun Tangerang.
Baca juga: Sosok Ayip Amir Viral usai Ukur Jarak ke Sekolah Pakai Meteran, Dipicu Adik Tak Diterima PPDB Zonasi
Pada pengumunan hasil PPDB, SMAN 1 Kota Tangerang menerima 124 siswa baru dari jalur zonas. Siswa terjauh berjarak sekitar 530 meter dari sekolah.
RN menambahkan, ada indikasi kecurangan pada PPDB Provinsi Banten yang menjadi sistem seleksi masuk SMA negeri pada kota/kabupaten se-Provinsi Banten.
Dia menilai, tidak wajar jarak terjauh dari dua sekolah tersebut ditempati oleh seluruh masyarakat yang secara kebetulan mendaftar PPDB tingkat SMA Negeri.
Sebab SMAN 1 Tangerang, lanjut RN, dikelilingi oleh kawasan perkantoran, begitu juga halnya yang terjadi di SMAN 2 Tangerang.
"Kalau secara kasat mata dari saya sebagai orang awam, SMAN 1 Tangerang itu dikelilingin kantor-kantor dan SMAN 2 juga lebih parah, selain kantor juga dikelilingin stadion, pasar, kantor dam tanah kosong," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.