Berita Viral
Warganet Syok Diterima Kuliah di Semarang padahal Tak Daftar, Begini Penjelasan dari Pihak Kampus
Seorang warganet curhat dirinya diterima di Unissula padahal ia tak pernah mendaftar, begini penjelasan dari kampus.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Seorang warganet syok saat menerima surat pemberitahuan yang menerangkan ia diterima menjadi mahasiswa baru di sebuah universitas.
Padahal, warganet yang diterima kuliah itu mengaku tidak pernah mendaftar di kampus tersebut.
Warganet yang bingung usai mendapat surat dari kampus itu pun membagikan kisahnya di Twitter.
Ia membagikannya melalui sebuah akun menfess di Twitter @sbmptnfess.
Dalam unggahan itu, pengirim mengatakan bahwa ia mendapatkan surat dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah.
"PTN! Guys ada yang dapat WA kaya gini dari UNISSULA ngga? Aku ngga ngerasa daftar tapi tiba-tiba dapat surat pemberitahuan kaya gini dari WA," katanya dalam keterangan, Selasa (11/7/2023) malam.
Dalam cuitan itu pula, pengirim melampirkan surat yang menyatakan bahwa dirinya diterima di Fakultas Hukum Unissula tanpa tes.
Surat tersebut juga memberikan keterangan mengenai registrasi yang akan dilakukan pada Senin (24/7/2023) mendatang.
Surat juga mencantumkan nomor narahubung serta tanda tangan dan cap dari Dekan Fakultas Hukum dan Rektor Unissula.
Hingga Kamis (13/7/2023) siang, cuitan itu telah menuai 50,6 ribu tayangan dan 122 likes.
Lantas, bagaimana tanggapan dari pihak kampus?
Surat Resmi dari Unissula
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan Unissula, Setiawan Widiyoko membenarkan, surat yang menyatakan diterima tanpa tes seperti dalam unggahan Twitter adalah resmi dari Unissula.
Menurut dia, data calon mahasiswa tersebut berasal dari kerja sama selama sekitar delapan tahun dengan guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah menengah atas di seluruh Indonesia.
"Kalau dulu kami datang ke sekolah, kami presentasi, sosialisasi, setelah itu kami dapat data dari presensi," terang Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.