PENGAKUAN Widodo Kepala SMKN 1 Sale yang Dicopot, Sebut Wali Murid Sudah Ikhlas Soal Infaq

Inilah pengakuan Widodo, Kepala SMKN 1 Sale Kabupaten Rembang yang viral dicopot gara-gara diduga lakukan Pungli berkedok infak.

Tribun Jateng
Ilustrasi Pungli. Simak pengakuan Widodo Kepala SMKN 1 Sale yang Dicopot karena diduga lakukan pungli berkeodk infaq. 

SURYA.co.id - Inilah pengakuan Widodo, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sale Kabupaten Rembang yang viral dicopot gara-gara diduga lakukan Pungli berkedok infaq.

Aksi Widodo ini jadi sorotan setelah seorang muridnya keceplosan di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sang murid mengungkap adanya dugaan pungutan liar (pungli) berkedok infaq yang dilakukan Kepala SMKN 1 Sale.

Akibatnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membebastugaskan kepala sekolah tersebut, sekaligus meminta agar uang tarikan berkedok infak itu untuk dikembalikan ke wali murid.

Menanggapi hal tersebut, Widodo menyebut bahwa sebagian wali murid sudah mengikhlaskannya.

"Itu sebagian dari wali murid itu sudah ikhlas, kalau disuruh mengembalikan. Mereka tidak mau menerima. 'kalau dikembalikan ya saya tolak' wali murid bilange seperti itu," ucap, Rabu (12/7/2023), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: BIODATA Widodo Kepala SMKN 1 Sale Dicopot Gara-gara Murid Keceplosan Depan Ganjar, Segini Hartanya

Terkait inisiatifnya membangun mushala di sekolahan dengan uang iuran dari para wali murid, Widodo mengaku mendapatkan respons positif dari para tokoh masyarakat.

"Banyak tokoh masyarakat termasuk kiai mendukung saya terkait inisiatif membangun Mushala, karena sifatnya keagamaan untuk ibadah, dan ini nanti juga mungkin selalu didukung, termasuk semua komite," kata dia.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat pertemuan dengan siswa-siswi di Rembang yang mengungkap dugaan pungli berkedok Infaq di SMKN 1 Sale.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat pertemuan dengan siswa-siswi di Rembang yang mengungkap dugaan pungli berkedok Infaq di SMKN 1 Sale. (kolase pemprov jateng/ilustrasi)

Bahkan, pria yang belasan tahun berprofesi sebagai guru tersebut mengaku rekan-rekan seprofesinya juga mendukung upayanya tersebut.

"Banyak yang mendukung saya termasuk teman-teman se-provinsi Jawa Tengah banyak yang mendukung saya, cuman untuk bersuara itu takut mas.

Bahkan banyak sekolah yang menarik iuran jutaan lebih itu juga enggak masalah, cuman kemarin juga mungkin harinya saya," terang dia.

Menurutnya, banyak iuran serupa yang terjadi di beberapa sekolahan.

Sehingga lambat-laun hal tersebut kemungkinan akan terungkap secara sendirinya.

"Nah itu kan muncul di postingan TikTok-nya Pak Ganjar ya, mungkin enggak ada intern guru atau kepala sekolah, itu kan muncul malah dari siswa, kan lebih valid, termasuk MAN MTs itu puluhan juta bunyinya untuk sumbangan gedung. Kalau saya pribadi siap menerima cuman ini efeknya kan ke kebijakan ya," jelas dia.

Dicopot Gara-gara Murid Keceplosan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved