Pemprov Jatim
Inilah Dua Paskibraka Asal Jatim yang Akan Bertugas di Istana Negara Pada Upacara 17 Agustus 2023
Dua pelajar asal Jawa Timur, dipastikan akan bertugas mewakili Jatim sebagai Paskibraka Nasional pada 17 Agustus 2023, di Istana Negara Jakarta.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dua pelajar kebanggaan Jawa Timur, dipastikan akan bertugas mewakili Jatim sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional pada 17 Agustus 2023, di Istana Negara Jakarta.
Dua pelajar itu adalah Wira Yudha asal SMAN 1 Geger Kabupaten Madiun dan Kirei Na Hana Ramadhani asal SMAN 2 Pare Kabupaten Kediri.
Keduanya secara khusus diterima untuk silaturahmi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Grahadi, Kamis (13/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, kedua pelajar itu mendapat motivasi dan juga wejangan dari Gubernur Khofifah.
Terutama karena tugas ini adalah kepercayaan dan tugas yang berat sekaligus berharga bagi keduanya, bagi daerahnya masing-masing, bagi Jatim dan juga bagi warga negara Indonesia.
Kepada SURYA.CO.ID, keduanya mengungkapkan perasaannya yang akhirnya terpilih mewakili Jatim sebagai Paskibraka Nasional dan akan bertugas di depan Presiden Joko Widodo.
“Awalnya waktu ikut seleksi paskibra nggak mengira akan lolos sampai mewakili Jawa Timur. Memang ini adalah impian saya untuk bisa jadi Paskibraka, tapi benar-benar di atas ekspektasi, Alhamdulillah,” ujar Kirei Na Hana Ramadhani.
Siswa kelas X dari SMAN 2 Pare Kediri ini mengatakan, bahwa proses seleksi yang ia lalui begitu panjang dan berat. Terutama adalah kemampuan fisik dan juga kemampuan baris berbaris.
Berlatih baris berbaris yang dilakukan juga dikatakannya sangat menguras tenaga dan pikiran. Tiga jam bisa habis digunakan untuk berlatih di bawah terik matahari. Terlebih latihan juga dilakukan dengan tekanan untuk memberikan yang terbaik.
Saat lolos ke tingkat provinsi, dilakukan pelatihan selama tiga hari tiga malam. Di situ Kirei mengatakan, bahwa dirinya sempat down dan pesimis.
“Saat hari kedua sempat down, karena dibilang PBB (Peraturan Baris Berbaris)-nya jelek dan salah. Di situ saya down dan sempat menangis. Tapi saya nggak patah semangat, terus berlatih dan fokus. Alhamdulillah bisa lolos mewakili Jatim jadi Paskibraka Nasional,” tandasnya.
Dengan terpilihnya sebagai Paskibraka, dirinya berharap akan semakin membuka jalan untuk mewujudkan cita-citanya yaitu menjadi taruni Akpol. Ia mengaku sangat ingin menjadi Polisi wanita atau Polwan.
“Semoga bisa semakin baik ke depannya dan bisa membanggakan orang tua, karena saya ingin jadi taruni akpol,” pungkasnya.
Hal serupa juga diceritakan oleh Wira Yudha, ia mengatakan, bahwa lolos sebagai Paskibraka Nasional menjadi kebanggaan yang besar bagi dirinya dan keluarga.
Terlebih setelah proses seleksi yang begitu panjang. Mulai seleksi di tingkat sekolah berlanjut seleksi ke tingkat kabupaten dan seleksi tingkat provinsi.
Dikatakannya, seluruh proses yang telah terlewati telah mengajarkan banyak pelajaran baginya. Bahwa untuk meraih sukses harus ada jerih payah yang dilakukan dan diperjuangkan.
“Sehari berlatih baris berbaris bisa tiga sampai empat jam. Tapi di situ kami belajar tentang disiplin dan juga fokus pada tujuan. Apalagi yang melatih adalah dari tentara juga,” ungkap Wira.
Siswa kelas XI SMAN 1 Geger Madiun ini menyebutkan, bahwa cita-citanya adalah menjadi taruna Akmil. Untuk itu ia berharap nanti ia akan belajar lebih saat bergabung di Paskibraka. Karena ia yakin tantangan untuk mengibarkan bendera pusaka tentu tidaklah mudah.
“Kami bersyukur dan akan berusaha yang terbaik membawa nama baik Jawa Timur, sebagai Paskibraka Nasional mewakili Jatim,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan selamat dan motivasi kepada Wira dan juga Kirei. Ia berpesan agar keduanya menjaga kesehatan dan memberikan yang terbaik.
“Tentu yang saya sampaikan adalah terus semangat, bawa nama baik Jawa Timur. Mereka ini, yang Wira ingin jadi tentara, yang Kirei ingin jadi polisi. Semoga mereka sukses,” kata Gubernur Khofifah.
Ia mengatakan, menjadi Paskibraka Nasional di Istana Negara merupakan pengalaman mahal dan tidak sederhana. Tak hanya akan bertugas di depan Presiden Republik Indonesia, namun juga akan menjadi perhatian seluruh Indonesia.
“Maka berikan yang terbaik dari kalian. Pembawa baki bukan target, kalau diberi kesempatan kalian harus siap,” katanya.
Khofifah juga mendoakan agar keduanya lancar dalam menjalankan tugas, hingga dapat mengibarkan Sang Merah Putih di Istana Negara.
Selain itu, mantan Menteri Sosial ini juga memberikan wejangan, bahwa mereka ini adalah generasi muda yang harus menjaga lingkungan pergaulan.
Sebab orang sukses sangat ditentukan oleh surrounding atau lingkungan terdekat. Sehingga menjaga lingkungan pergaulan yang sehat dan selalu positif menurut Gubernur Khofifah sangat penting.
“Saya kemudian menyampaikan kepada mereka hati-hati bahaya narkoba. Ini Pekerjaan Rumah (PR) bangsa, PR dunia. Jaga lingkungan pergaulan,” katanya.
Ketua Umum Muslimat NU tersebut juga berpesan, untuk menuju Indonesia Emas 2045, pemuda juga harus memiliki karakter yang mengamalkan dan merawat nilai Kebhinekaan.
“Di sinilah Bhineka Tunggal Ika dijadikan sebagai panduan, bahwa keberagaman memang harus dibangun dengan satu kesatuan. Kalau saya, Bhineka Tunggal Ika diikat dengan Pancasila,” tuturnya
Sementara itu, Wira Yudha mengungkapkan rasa bangganya karena dapat langsung bertemu dengan Gubernur Khofifah.
“Saya merasa senang sekali, karena ini sebuah kebanggan. Kami meminta doa restu kepada Ibu Gubernur, semoga kami lancar dan tidak ada halangan dan dapat melaksanakan petunjuk dengan baik, mohon doa,” tandasnya.
Paskibraka Nasional asal Jatim
Paskibraka Nasional
Wira Yudha
Kirei Na Hana Ramadhani
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
HUT ke 86 RSUD Dr Soetomo, Pj Gubernur Adhy Karyono Sebut Taraf Kesehatan dan IPM Jatim Meningkat |
![]() |
---|
Pj Gubernur Adhy Karyono Resmi Tetapkan UMP Jatim 2025, Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.305.985 |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Optimistis Kongres PII Hasilkan Langkah Strategis Industri Berkelanjutan |
![]() |
---|
Di Upacara HUT ke-53 KORPRI, Pj Gubernur Jatim: KORPRI Motor Penggerak Pelayanan Publik Berkualitas |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan Most Inspiring Leader Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.