Berita Pacitan

6 Warga Kabupaten Pacitan Suspek Antraks, Dinkes Kirim Sampel ke BBVET Wates Yogyakarta

6 warga Kabupaten Pacitan suspek antraks, menderita gatal pada kulit di tubuh dan menyerupai penyakit antraks

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Pramita Kusumaningrum
Puskesmas Gondosari di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. 

SURYA.CO.ID, PACITAN - 6 warga Kabupaten Pacitan suspek antraks dan menjalani perawatan jalan di Puskesmas Gondosari, Kecamatan Punung, pekan lalu.

“Memang ada 6 yang suspek. Gejalanya mirip penyakit antraks. Mereka mendatangi Puskesmas Gondosari untuk berobat,” ujar Kepala Puskesmas Gondosari, dr Ika Maya Sari, Kamis (13/7/2023).

Kondisi ke 6 warga itu, lanjutnya, menderita gatal pada kulit di tubuh dan menyerupai penyakit antraks. Apalagi para pasien suspek ini memiliki hewan ternak sapi yang diduga menjadi pemicu warga terjangkit antraks.

“Ini sudah sembuh. Tetapi kasus ini tetap menjadi pantauan Dinas Kesehatan. Kirim sampel ke BBVET (Balai Besar veteriner) Wates, Yogyakarta,” ungkap dr Ika.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), drg Nur Farida mengaku, bahwa saat ini ditemukan suspek antraks.

Dia juga mengaku, mengapa disebut suspek, karena gejala-gejalanya mengarah ke antraks.

“Dari hasil anamnesa, hasil kunjungan teman-teman, lingkungan pun juga memungkinkan besar terpapar hewan ternak. Sehingga teman-teman mengategorikan suspek antraks,” beber Farida.

Sehingga, kata dia, otomatis ada tindak lanjut terapi untuk pasien kemudian pengiriman sampel. Dinkes juga telah melakukan pemantauan. Termasuk menganalisa daerah mana saja yang mungkin terpapar.

“Masyarakat juga hati-hati mengkonsumsi hewan. Juga jika berkegiatan dengan hewan ternak,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved