Detik-detik Ngeri saat Pesawat Alami Turbulensi, Pramugari Terlempar ke Atas dan Penumpang Histeris

SURYA.CO.ID - Inilah detik-detik ngeri saat sebuah pesawat mengalami turbulensi.

Detik-detik turbulensi di pesawat tersebut terekam kamera dan dibagikan di media sosial.

Suasana mencekam menyelimuti kabin pesawat yang tengah menghadapi turbulensi tersebut.

Momen mengerikan itu salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @IFENG__official.

Dalam rekaman video yang dibagikan, terlihat pesawat mengalami guncangan.

Para penumpang terlihat panik dan mencoba berpegangan pada kursi.

Tak lama kemudian, terjadi guncangan yang keras sampai membuat barang penumpang terlempar.

Penumpang pun terdengar histeris.

Beruntung, pesawat kemudian tenang kembali.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menegangkan tersebut.

Namun dilaporkan, penumpang dan pramugari terlempar ke atas hingga mengalami luka.

Sementara, panel langit-langit menjadi retak dan lampu indikator menjadi tidak berfungsi.

"#WATCH Air China flight CA1524 encountered a harrowing incident on Monday as severe turbulence rocked the aircraft, causing a female passenger and a flight attendant to be thrown upward, leading to a cracked ceiling panel and malfunctioning safety indicator lights.

(#TONTON Penerbangan Air China CA1524 mengalami insiden mengerikan pada hari Senin ketika turbulensi parah mengguncang pesawat, menyebabkan seorang penumpang wanita dan seorang pramugari terlempar ke atas, menyebabkan panel langit-langit retak dan lampu indikator keselamatan tidak berfungsi)," tulis @IFENG__official dalam caption.

Terjadi saat Rute Shanghai-Beijing

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com sebagaimana dikutip dari China Daily, insiden itu terjadi pada Senin (9/7/2023) di pesawat A330-300 Air China dari Shanghai ke Beijing.

Disebutkan bahwa terjadi turbulensi tak terduga hingga mengakibatkan seorang penumpang dan pramugari terluka.

Baik awak pesawat maupun awak kabin mengikuti prosedur dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penumpang.

Penerbangan pun mendarat dengan selamat pada pukul 17.18 waktu setempat.

Pihak maskapai Air China juga mengirimkan personel khusus untuk menemani penumpang dan pramugari yang terluka ke rumah sakit.

Menurut penumpang dalam pesawat, turbulensi terjadi sekitar 30-40 menit sebelum mendarat, dikutip dari Global Times.

Tiba-tiba ada penurunan dan diikuti dengan penurunan tajam lainnya dalam interval yang sangat singkat.

Guncangan keras dalam pesawat pun tidak terhindar, sehingga membuat penumpang ketakutan.

Seorang profesor di China University of Geosciences, Xing Lida juga ada dalam pesawat tersebut.

"Paruh pertama penerbangan cukup lancar.

Namun, dalam 30 hingga 40 menit terakhir, saat orang-orang bolak-balik ke kamar kecil, tiba-tiba ada penurunan yang mengejutkan semua orang," kata Xing.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa peristiwa itu tak seburuk yang dilaporkan beberapa orang di internet.

"Saya melihat seorang wanita berusia 40-an dan seorang pramugari menutupi wanita itu dengan tubuhnya terlempar ke langit-langit.

Langit-langit retak dan tanda keluar jatuh ke lantai di sebelah kaki saya," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi pramugari Air China karena sigap melindungi penumpang yang belum mengenakan sabuk pengamannya.

Ketika pesawat akhirnya mendarat, semua penumpang memberikan tepuk tangan.

Baca juga: DETIK-DETIK Pesawat Berhenti dan Tunda Penerbangan karena Layangan, Penumpang Beri Peringatan

Kejadian Serupa, Pesawat Garuda Makassar-Palu Alami Turbulensi Hebat

Sebelumnya, sebuah video suasana dalam pesawat Garuda Indoensia yang mengalami turbulensi hebat di atas udara, beredar luas di media sosial.

Dilansir Surya.co.id dari Tribun-Timur.com, video tersebut menunjukkan suasana kabin pesawat yang sedang mengalami turbulensi hebat hingga membuat penumpang berteriak histeris.

Manajemen Garuda Indonesia yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini mengatakan, turbulensi itu terjadi pada 29 Mei 2022 lalu.

Pesawat yang mengalami turbulensi adalah pesawat yang terbang dari Makassar menuju Palu dengan nomor penerbangan GA 608.

“Pilot melakukan prosedur go around untuk menyesuaikan ketinggian pesawat untuk memastikan kondisi cuaca dalam keadaan kondusif untuk kembali mendarat,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Rabu (1/6/2022).

Irfan mengatakan, sebelum pesawat mendarat pilot melakukan antisipatif melalui prosedur go around karena cuaca buruk yang terjadi.

Setelah melakukan prosedur go around dan sempat mengalami turbulensi, lanjut Irfan, pesawat dengan nomor penerbangan GA 608 berhasil mendarat dengan lancar.

“Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang pada penerbangan tersebut, atas ketidaknyamanan yang dialami imbas cuaca buruk yang terjadi,” ujar Irfan.

Sebagai informasi, prosedur go around merupakan bagian dari mitigasi keselamatan penerbangan yang dilakukan Pilot in Command (PIC) dengan turut berkoordinasi bersama Air Traffic Controller (ATC).

Prosedur ini dilakukan dengan memperhatikan secara seksama atas aspek keselamatan dan keamanan penerbangan termasuk didalamnya penumpang beserta awak pesawat.

Sebelumnya, beredar sebuah video penumpang pesawat Garuda Indonesia yang histeris karena pesawat yang ditumpangi mengalami turbulensi. (Kompas.com/Tribun-Timur.com)

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id