Berita Probolinggo
Geliat Produksi Tempe di Kampung Tempe Kelurahan Sumbertaman Kota Probolinggo
Wilayah RW II Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mendapat julukan Kampung Tempe.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Wilayah RW II Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mendapat julukan Kampung Tempe.
Sebutan itu tersemat lantaran puluhan warga yang bermukim di sana bermata pencaharian sebagai perajin tempe.
TribunJatim-Timur.com pun mencoba menengok geliat produksi tempe di kampung tersebut.
Kala mengunjungi kampung itu, para perajin tampak sibuk memproduksi tempe.
Sebagian besar, mereka tengah mencuci dan merebus kedelai, bahan utama tempe, di dalam drum besar.
Aroma kedelai pun dapat terhirup cukup kuat.
Para perajin tempe biasanya melakukan produksi tempe sejak pagi hari. Tempat memproduksi tempe, masing-masing di samping kediaman perajin.
Seorang perajin tempe, Budi Hartono (44) mengatakan tiap harinya dia memproduksi tempe 270 buah tempe beragam ukuran, tiap harinya.
Rinciannya, 150 plastik ukuran kecil dan 120 plastik ukuran besar.
"Sekali produksi, saya membutuhkan bahan kedelai sebanyak 1 kuintal. Bahan kedelai, saya beli di Pasar Niaga Probolinggo," katanya, Minggu (9/7/2023).
Dia menyebut tempe berukuran besar buatannya dibanderol dengan harga Rp 15 ribu. Sedangkan tempe berukuran kecil sampai sedang seharga Rp 2 ribu sampai Rp 7 ribu.
Tempe buatannya ini kerap di kirim ke pedagang Pasar Semampir, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
"Modal untuk memproduksi tempe berkisar Rp 1,4 juta. Omzet per hari yang saya terima Rp 1,7 juta. Saya memperkerjakan satu orang karyawan," sebutnya.
Dia menjelaskan proses pembuatan tempe. Mula-mula kedelai dicuci untuk menghilangkan ampas.
Setelah itu, kedelai direbus kurang lebih 1 jam, menggunakan perapian dari kayu bakar.
Akomodir Ratusan Produk UMKM, Gerai Makutoromo 3 Probolinggo Manjakan Wisatawan Pantai Bentar |
![]() |
---|
Politisi Senayan Sikapi Video Mesum Pelajar SMP di Probolinggo, Sorot Peran Polisi dan Tokoh Agama |
![]() |
---|
Video Pangku-Pangkuan 2 Bocah SMP di Sasana Krida Kraksaan Probolinggo, Perusda Belum Lapor Polisi |
![]() |
---|
Jalankan Program Prioritas 100 Hari Pertama, Gus Haris-Ra Fahmi Minta Dukungan Warga Probolinggo |
![]() |
---|
Targetkan 3 Kursi di Pileg 2029, Demokrat Probolinggo Siap Berkolaborasi dengan Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.