Berita Lamongan

Tingkatkan Ekonomi Lamongan 3 Tahun Terakhir, Pembangunan 24 Ruas Jalan Dilanjutkan pada 2023

Diungkapkan Yuhronur, pemerataan pembangunan di Lamongan dapat dilihat dari tingginya angka rasio yakni sebesar 0,2 persen

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berkeliling untuk melihat dari dekat progres pengerjaan infrastruktur jalan pada 2023. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Lamongan lewat program Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) terbukti membawa perubahan positif pada pergerakan ekonomi masyarakat selama tiga tahun terakhir.

Capaian positif itu tidak berhenti, karena Pemkab Lamongan akan melanjutkan program tersebut selama tahun 2023 ini. Perjuangan pemda untuk menyediakan prasarana jalan itu adalah mengalokasikan anggaran guna menyelesaikan 24 ruas jalan lewat Dinas PU Bina Marga Lamongan.

Program pembangunan jalan dan jembatan tahun 2023 ini merupakan kelanjutan dari 2022, yang sudah menuntaskan 41 ruas jalan sepanjang 44,54 KM dan 21 jembatan.

"Infrastruktur menjadi skala prioritas di Lamongan. Dengan pembangunan infrastruktur maka dapat memberikan fasilitas layak untuk masyarakat. Sehingga itu cara menuju kesejahteraan masyarakat yang dapat kita berikan," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi kepada SURYA, Minggu (9/7/2023).

Yuhronur berharap, ruas-ruas jalan yang dibangun mampu mendukung peningkatan aktifitas masyarakat dari segi ekonomi, pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat. "Kita mengusung pembangunan dengan multiplier effect secara menyeluruh," papar Yuhronur.

Jika jalannya layak, lanjut Yuhronur, maka akan memberikan dampak positif warga dalam menjalankan aktivitasnya mulai kegiatan ekonomi hingga pendidikan.

Pembangunan jalan dilakukan secara bertahap dan lewat observasi membidik ruas yang urgent lalu dengan membuat skala prioritas. Kemudian kekurangannya akan dilanjutkan pada 2023 dan 2024.

Selama tiga tahun terakhir, kemajuan dan kondisi Lamongan semakin membaik. Terbukti ragam indeks mengalami peningkatan, seperti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yakni 74,02 persen.

Yuhronur mengatakan, infrastruktur yang memadai akan berdampak pada kelancaran mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas harian mulai dari sosial hingga ekonomi.

Diungkapkan Yuhronur, pemerataan pembangunan di Lamongan juga dapat dilihat dari tingginya angka rasio yakni sebesar 0,2 persen, yang berarti ketimpangan masyarakat Lamongan sudah tidak terjadi lagi. Hasil dari pembangunan infrastruktur jalan dalam program Jamula tahun 2022 lalu, juga telah terselesaikan.

Sebanyak 41 ruas jalan selesai dibangun pada 2022. Infrastruktur yang tuntas dibangun lebih ditujukan untuk peningkatan kegiatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dengan kata lain ada efek pengganda alias multiplier effect. "Tahun ini sudah kita mulai melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan," tambah Kaji Yes, sapaan Yuhronur.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Yuhronur turun langsung memantau pengerjaan jalan yang berlangsung. Sidak itu untuk memastikan bahwa semua ruas jalan yang sudah dalam pelaksanaan harus sesuai. "Ya saya harus berkeliling melibatkan dinas terkait untuk melihat progres pengerjaan pembangunannya," ungkapnya.

Menurutnya, Jamula ni bukan hanya program prioritas, namun super prioritas. Disebutkan pula, ruas-ruas jalan yang dibangun dengan betonisasi pada 2023 ini tetap memakai konstruksi bertulang besi meremas. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved