Kampanye Gemarikan, Pemenuhan Gizi Masyarakat di Kabupaten Nganjuk Sekaligus Cegah Stunting

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kampanye gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) sekaligus cegah stunting semakin digencarkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Nganjuk.

Salah satunya melalui bimbingan teknis budidaya ikan lele dengan penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB).

Kepala Bidang Perikanan Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Novi Eka Fatmawati menjelaskan, program CBIB merupakan penerapan cara pemeliharaan atau pembesaran ikan serta memanen dalam lingkungan yang terkontrol.

Dengan demikian, teknik tersebut bisa memberikan jaminan pangan dari pembudidaya dengan memperhatikan sanitasi, pakan, obat obatan dan bahan kimia lainnya.

"Penerapan CBIB menjadi sangat penting dalam proses budidaya, karena menjadi standar yang dapat dipercaya oleh konsumen bahwa produk hasil budidaya yang mereka konsumsi aman dan sehat," kata Novi Eka Fatmawati, Jumat (7/7/2023).

Dijelaskan Novi Eka Fatmawati, bagi pembudidaya penerapan CBIB tersebut dapat menjadi pembuktian kepada konsumen bahwa mereka sudah melakukan proses budidaya dengan terkontrol, aman, sehat dan ramah lingkungan.

"Dan dengan adanya Sertifikasi CBIB ini, diharapkan Produksi hasil Budidaya Ikan menghasilkan produk yang aman dan sehat. Oleh karena itu, mari wujudkan gemarikan dengan budidaya ikan yang sehat," tandas Novi Eka Fatmawati.

Selain itu, tambah Novi Eka Fatmawati, Dinas KPP sekarang ini juga memberikan edukasi Pokdakan (Kelolmpok Budidaya Ikan) tentang bagaimana mengurus izin Kartu Kusuka dan perijinan usaha secara online atau OSS.

"Tentunya apabila usaha budidaya ikan telah memiliki izin kartu kusuka maka akan lebih memberikan kepercayaan akan jaminan keamanan usaha perikanan tersebut," tutur Novi Eka Fatmawati.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA