Berita Madiun
SOSOK Janda Muda Ponorogo yang Tewas di Madiun, Baru Cerai Setahun Tanpa Anak, Ini Pekerjaannya
Kasus tewasnya janda muda, Miftachul Barokah (24), di kamar kos Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu sore (5/7/2023), masih
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Musahadah
Miftachul Barokah ternyata berasal dari Dukuh Kebon, Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Kakak Miftachul Barokah, Ainurrochman mengatakan, terakhir adiknya pulang ke rumah saat Hari Raya Idul Adha.
"Saya dapat informasi adik saya jadi korban pembunuhan kemarin petang, dari aparat penegak hukum. Saya dikirim KTP apakah benar itu adik saya, begitu dilihat dan dicek ternyata benar," ujarnya.
Sontak saja, mendengar kabar tersebut respon keluarga terkejut.
Pasalnya, saat berpamitan, Ainurrrochman menyebut, korban hanya mengatakan pergi untuk urusan bekerja.
"Kalau dulu bilangnya kerja di salon. Selama ini tidak pernah bilang ada hubungan sama siapa," bebernya.
Ainur lalu membeber sifat adiknya yang tertutup.
"Adik saya kalau di rumah sifatnya diam, tertutup, kalau saya tanya mau kemana jawabannya cuma keluar," tutupnya.
Soal domisili Miftachul yang tertulis di KTP Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Ainur membeberkan alasannya.
Menurutnya, alamat di KTP itu merupakan tempat tinggal adiknya bersama sang suami.
Namun, adiknya telah bercerai dengan suaminya satu tahun silam sehingga kini berstatus janda namun belum mempunyai anak.
"Domisili lama. Kini statusnya janda, belum punya anak," terangnya, saat ditemui di Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr Soedono Madiun, Kamis (6/7/2023).
Di tempat yang sama, Ayah Korban Soimun menambahkan, Miftachul merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara.
Soimun membeber pekerjaan korban sebelum akhirnya terbunuh.
"Sebelum bekerja di salon, anak saya merantau di luar daerah di Papua, sama di Kota Surabaya. Sebelumnya biasa biasa saja anak saya itu," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.