PROFIL Bandara Ewer di Asmat Papua Selatan yang Diresmikan Presiden Joko Widodo, Dibangun 1964
Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), inilah profil Bandara Ewer yang terletak di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Setelah menggunakan tikar baja, maka pesawat kargo seperti Pilatus Porter sudah bisa mendarat di Bandara Ewer untuk mengangkut logistik ke Indonesia Timur.
2. Pengembangan Bandara Ewer
Mengingat fungsinya yang krusial bagi mobilisasi di Indonesia Timur, maka pengembangan Bandara Ewer dilanjutkan.
“Kemudian pada 2014 sampai sekarang, APBN dan APBD mengucurkan dana untuk perbaikan dan penyempurnaan Bandara Ewer,” ujar Maria.

Pada 2014-2018 pengembangan Bandara Ewer dilakukan dengan perpanjangan runway oleh Pemda Kabupaten Asmat menjadi 1.650 meter, seperti dilansir dari siaran pers Kemenhub.
Kemudian, juga dilakukan rekonstruksi runway tikar baja, konstruksi apron, dan pembangunan gedung terminal.
Selanjutnya pada 2019, Bandara Ewer terus dikembangkan sehingga akses lebih mudah dan fasilitas lebih lengkap.
Lalu, pada 2023, dilakukan beautifikasi gedung terminal dengan arsitektur minimalis bernuansa budaya Asmat.
Pengembangan bandara Ewer masih terus dilakukan, seperti pembangunan drainase dan tanggul penahan banjir.
3. Sudah bisa layani penumpang
Usai pengembangan tersebut, Bandara Ewer memiliki panjang runway mencapai 1650 meter x 30 meter, seperti dilansir dari siaran pers Kemenhub.
Dengan spesifikasi itu, Bandara Ewer dapat dilalui pesawat ATR 72-600 untuk penumpang maupun kargo.
Sementara itu, Bandara Ewer memiliki terminal bandara seluas 488 meter, atau lebih luas dari terminal lama yakni 120 meter persegi.
Sedangkan, luas apron Bandara Ewer mencapai 70 meter x 90 meter dan taxiway 86 meter x 15 meter.
4. Ada ornamen khas Suku Asmat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.