Cintak Tak Pandang Fisik, Pria Tunawicara Nikahi Gadis Tunarungu, Proses Ijab Kabulnya Bikin Terharu

SURYA.co.id - Cinta tak pandang fisik, kalimat itulah yang mungkin cocok menggambarkan acara pernikahan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pasangan disabilitas yakni Taufik Nur Aridin (24) dan Prihasiwi Sita Andriyani (25) mantap melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Meski fisik mereka ada kekurangan, tapi itu tak menghalangi mereka untuk saling mencintai.

Taufik Nur Aridin merupakan penyandang disabilitas tunawicara, sedangkan Prihasiwi Sita Andriyani penyandang tunarungu.

Momen ijab kabul pasangan disabilitas ini juga tak biasa dan diwarnai momen haru.

Melansir dari TribunJogja.com, keduanya telah melangsungkan pernikahannya di rumah mempelai perempuan di Dusun Tegal Lembut, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (5/7/2023) pagi.

Berikut rangkuman faktanya.

1. Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat

Pernikahannya diwarnai tangis haru mewarnai prosesi ijab kabul lantaran keterbatasan komunikasi keduanya.

Akad dilaksanakan di hadapan penghulu dan dibantu oleh penerjemah dari Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo.

Prosesi ijab kabul antara pengantin pria dengan wali nikah pengantin wanita dilakukan dengan bahasa isyarat.

Selain itu terlihat penerjemah bahasa isyarat untuk menerjemahkan ke bahasa lisan dan sebaliknya.

Pernikahan yang dihadiri kerabat dan tetangga juga diwarnai tetesan air mata haru.

Kedua mempelai seketika terlihat selalu tersenyum.

Begitu pula dengan penghulu dan para saksi.

2. Kisah Cinta Mereka

Mereka saling mengenal sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Meskipun berbeda sekolah, keduanya bertemu saat mengikuti ajang perlombaan.

"Pada waktu itu ada lomba membatik, pesertanya yang maju dua ada saya sama Sita.

Dari perlombaan itu, kami mulai saling mengenal," kata Taufik saat ditemui usai akad nikah.

Beranjak dewasa, Taufik menekuni usaha ayam potong, sedangkan Sita bekerja sebagai penjahit.

Mereka kemudian berpacaran hingga akhirnya memutuskan ke jenjang yang lebih serius.

Setelah sah menjadi suami istri, Kusrini (44), ibu dari Sita tampak terharu dan berbahagia saat menyaksikan pernikahan anak pertamanya.

"Setalah dua tahun akhirnya bisa menikah hari ini," ungkap Kusrini.

3. Bahasa tak jadi kendala

Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan keterbatasan pengantin tersebut tidak menghalangi proses ijab kabul.

"(Meski) karena keterbatasan, secara syar'i bahwa ketika kedua pihak menyatakan ya, sanggup dan setuju, dan pihak laki-laki siap menerima, maka hakikatnya pernikahan itu sudah sah,” katanya, Rabu (5/7/2023).

Wahib Jamil mengungkapkan, kantor Kemenag Kulon Progo memberi layanan pernikahan bagi warga disabilitas.

Bahkan, kantornya menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk membantu calon mempelai bisa memahami semua kata-kata dalam ijab kabul.

“Semoga dengan demikian layanan kami pada masyarakat bisa lebih baik,” kata Wahib.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Wates, Latif Fuad Nurul Huda mengungkapkan, persyaratan bagi pernikahan penyandang disabilitas sama saja dengan calon pengantin lainnya.

Prinsipnya pernikahan dinyatakan sah bila rukun pernikahan semuanya terpenuhi pada prosesi akad.

Hanya saja, bahasa dalam ijab kabul tidak sama dengan umumnya.

Dia mengungkapkan, ada beberapa alternatif yang bisa mengatasi keterbatasan itu.

“Persyaratan itu sama saja secara umum. (Dokumen) bisa dilengkapi di KUA sebelum akad nikah. Selanjutnya sudah saya sampaikan berbagai alternatif (pelaksanaanya ijab kabul)” kata Latif.

Lebih lanjut, ia menjelaskan akad bisa lewat wali atau diwakilkan, tulisan maupun melalui penerjemah bahasa isyarat.

“Dianggap sah nikahnya orang bisu dengan isyarat yang memahamkan. Bisa dengan memahamkan secara jelas, baik dibantu isyarat yang dipahami secara umum atau bisa dipahami oleh tulisan. Tulisan itu mewakili. Alternatif lain berwakil,” kata Latif.

Wanita Dinikahi Mahasiswa yang Pernah KKN di Desanya

Bagi yang masih belum percaya adanya cinta sejati, mungkin kisah berikut ini bisa menambah keyakinan Anda.

Kisah cinta pasangan suami-istri ini terbilang cukup unik, seakan kisah sinetron.

Bagaimana tidak, pertemuan 11 tahun lalu, ketika sang suami masih menjalankan KKN, justru kini mengantarkan keduanya menjadi pasangan sehidup semati.

Kisah cinta tersebut dibagikan oleh Khansa Fitria di akun TikTok pribadinya.

Khansa yang pada akhir Desember 2022 lalu melangsungkan pernikahan dengan suaminya, rupanya pernah bertemu pada 11 tahun lalu.

Pada sebuah video yang diunggah Khansa, dia menyelipkan foto sang suami saat melakukan KKN di desa dan sedang berfoto dengannya.

Saat itu, Khansa masih terbilang anak-anak dan tentu saja memiliki perbedaan usia yang cukup jauh dengan sang suami.

Namun, siapa sangka ketika mereka sudah sama-sama dewa, justru disatukan dalam ikatan suami-istri.

Video yang saat ini sudah ditonton sebanyak 400 ribu kali itu, juga FYP di TikTok sehingga banyak orang pula yang meninggalkan komentar.

Beberapa di antaranya memuji paras Khansa dan sang suami yang awet muda hingga terlihat mirip satu sama lain.

Ada pula yang bertanya mengenai bagaimana pertemuan mereka bisa terulang kembali.

"Gimana kisah awal pertemuannya kembali teh @Khansa Fitria? Dan kok bisa ingat kalau pernah foto bareng?" tulis pengguna akun Zea.

"Halo, fotonya ada di dokumen suami dan kita berteman juga di Facebook. Jadi nggak pernah lupa," jelasnya.

Tak hanya di TikTok, video Khansa ini juga viral di Twitter dan menuai banyak komentar.

Rata-rata memang memberikan pujian pada Khansa dan suaminya yang kembali bertemu saat mereka sudah dewasa hingga menikah.

Kisah pasangan suami-istri yang pernah praktik nikah saat SMA ini tengah viral di media sosial.

Dulu, keduanya malu-malu kucing saat melakukan praktik nikah sebagai tugas sekolah.

Namun saat pernikahan di dunia nyata digelar, rona kebahagiaan tak bisa disembunyikan dari keduanya.

Ungkapan 'jodoh tak ke mana' pun dirasa cocok disematkan pada pasangan suami-istri muda tersebut.

Melansir TribunTrends.com, ada pepatah yang menyebut jodoh adalah rahasia Tuhan yang tak pernah ada yang tahu.

Terkadang sebagian orang mengalami jodoh dengan teman masa kecil, teman seperjuangan hingga teman sekolah.

Seperti yang dialami pasangan satu ini, dulu hanya jadi pasangan ujian praktik nikah, lima tahun kemudian menjadi pasangan pengantin yang menikah beneran.

Kisah mereka berawal dari ujian praktik nikah tersebut, ternyata malah beneran naik ke pelaminan dan berhasil membuat warganet baper dan viral di media sosial.

Dilansir dari akun TikTok @fsap___ pasangan yang akhirnya menikah setelah pernah melakukan ujian praktik saat SMA itu viral.

Diketahui kisah mereka berawal menjadi pasangan ujian praktik nikah di SMA pada tahun 2018.

Dalam video tersebut, pemilik akun mengunggah foto kompilasi saat ia praktik nikah SMA di tahun 2018 dan foto menjadi suami istri beneran di tahun 2023.

Uniknya, pasangan ini juga mengenakan baju nikah warna yang sama saat mereka ujian praktik nikah di SMA.

“Teman tapi menikah Praktek nikahnya sampai ke pelaminan,” Tulis sang pemilik akun.

Terlihat sedikit perbedaan saat mereka menikah demi ujian praktik dan menikah beneran.

Saat ujian, pasangan tersebut tampak masih malu-malu memerankan layaknya suami istri demi mendapatkan nilai bagus.

Namun kini, pasangan tersebut tampak memancarkan aura kebahagiaan karena telah menikah sungguh-sungguh.

Kisah cinta mereka pun langsung dibanjiri komentar para warganet.

"waktu praktek nikah...ALLAH langsung mengijabah ALLAH tinggal menentukan harinya saja," tulis akun yayuk_sp.

"pas nikah beneran pun vibesnya kek masih sekolah," tulis akun tusrina hartati.

"gbisa gbisaa, ini gms bgtt", tulis akun Bungsu.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id