Berita Surabaya

71 Warga Kalilom Keracunan Seusai Santap Daging Korban, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Terjunkan Tim

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerjunkan tim untuk membantu warga yang mengalami keracunan daging kurban di wilayah Kalilom Lor Indah.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat dikonfirmasi soal keracunan massal di Kalilom. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerjunkan tim untuk membantu warga yang mengalami keracunan daging kurban di wilayah Kalilom Lor Indah.

Selain memastikan penanganan secara medis, Pemkot juga melakukan langkah preventif berupa sosialisasi cara memasak daging kurban.

Eri Cahyadi menerangkan pihaknya telah meminta petugas puskesmas untuk turun.

Selain memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan secara maksimal, petugas juga akan menyisir perkampungan.

Warga di perkampungan yang tak ke puskesmas namun sempat ikut dalam acara makan bersama dipastikan kesehatannya tak terganggu. "Kita sudah lakukan. Di puskesmas, rumah sakit. Kita turun semua," kata Cak Eri di Surabaya, Minggu (2/7/2023).

Selain memberikan penanganan medis, Pemkot juga sosialisasi cara pengolahan makanan.

Pihaknya juga akan melibatkan tenaga kesehatan atau pun ahli gizi agar kejadian keracunan tak terulang.

Baca juga: 71 Warga Kalilom Diduga Keracunan Seusai Makan Daging Kurban, Dinkes Surabaya Ambil Sampel Makanan

"Kita sosialisasi cara masak. Misalnya, jangan dicampur daging sapi dan kambing (dalam satu masakan). Juga dijaga kebersihannya dan sebagainya," ujarnya.

Langkah lainnya, Pemkot juga menyiapkan hotline, sehingga warga bisa lebih cepat mendapatkan penanganan apabila dibutuhkan.

"Kami buka hotline di puskesmas sehingga nggak ada keterlambatan penanganan," ucapnya.

Untuk diketahui, sebanyak 71 orang di Surabaya mengalami keracunan seusai santap bersama daging kurban.

Masing-masing kurban selanjutnya mendapat penanganan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved