Berita Jember

Pasokan Minim Saat Permintaan Naik, Satu Biji Cabai Merah Besar di Jember Dihargai Rp 1.000

harga bawang merah saat ini mengalami kenaikan dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per KG, juga dalam rentang tiga hari.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Aktifitas pedagang cabai besar di Pasar Tanjung Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Bukan hanya daging ayam yang terkerek naik saat Idul Adha, ternyata cabai merah besar di Pasar Tanjung Jember juga terseret. Sejumlah pedagang sayuran di Pasar Tanjung membenarkan pergerakan harga beberapa komoditas itu kepada SURYA, Rabu (28/6/2023)

Salah seorang pedagang, Hamida misalnya. Ia mengaku menjual cabai besar merah Rp 6.000 per ons sejak tiga hari terakhir. Dengan harga itu, Hamida hanya memberikan enam biji lombok sehingga per helai cabai merah dihargai Rp 1.000.

"Ya isinya enam satu ons, jadi satu biji cabai itu harganya Rp 1.000 sekarang. Karena sejak tiga hari ini harga cabai besar naik cukup tinggi," urai Hamida.

Hamida menuturkan, selama tiga hari terakhir harga cabai merah besar di Pasar Tanjung Jember sudah menyentuh Rp 50.000 per KG. Harga tersebut naik hampir 50 persen dari sebelumnya. "Tiga hari lalu harganya masih Rp 26.000. Jadi dalam waktu hanya dua hari sudah naik dua kali lipat," paparnya.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut memang akibat tingginya permintaan pembeli menjelang hari Raya Idul Adha. Karena di waktu tersebut masyarakat sedang memasak besar.

"Mereka membeli untuk kebutuhan masak daging saat hari Raya Kurban. Selain itu, saat Idul Adha banyak orang punya hajatan, seperti mantenan dan juga acara haji," tutur Hamida.

Selain abcai besar merah, komoditas sayur lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah bawang merah dan bawang putih. "Kalau tiga hari sebelumnya harganya bawang putih masih Rp 28.000, paling mahal Rp 35.000. Sekarang harganya sudah Rp 45.000 per KG," paparnya.

Sementara harga bawang merah saat ini mengalami kenaikan dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per KG, juga dalam rentang tiga hari.

Pedagang lain di Pasar Tanjung Jember, Devi menambahkan, naiknya harga komoditas sayuran tersebut karena pasokan tidak mencukupi. "Karena barangnya juga sedikit, namun permintaan banyak. Sehingga harga naik," jlentrehnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved