Setelah Viral hingga Seret Rian Mahendra, PO Kencana Akhirnya Beroperasi Lagi, Tak Jadi Bangkrut?
Setelah sempat viral karena diisukan bangkrut hingga seret nama Rian Mahendra, PO Kencana akhirnya beroperasi lagi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Selain kursi sleeper seat, ada pula kursi kelas executive yang dilengkapi dengan leg rest AVOD, serta TV di bagian depan.
Untuk harga tiket, bagi yang tertarik ingin menggunakan kursi sleeper harus merogoh kocek mulai dari Rp 380.0000. Sementara itu untuk kelas eksekutif mulai Rp 240.000.
Rian Mahendra Dituding Jadi Penyebab Tutup
Sebelumnya, Kabar tutupnya PO Kencana ramai jadi sorotan publik, Rian Mahendra pun ikut kena imbasnya.
Banyak yang menuding tutupnya PO Kencana disebabkan karena Rian Mahendra.
Tudingan ini langsung dibantah tegas oleh Rian.
Rian Mahendra mengatakan posisinya saat ini di Kencana hanyalah konsultan untuk keagenan dan SDM sehingga tidak berkuasa memegang kendali operasional PO Kencana.
Kabar berhentinya PO Kencana setelah Rian Mahendra membentuk PO baru bernama PO Mahendra Transport Indonesia (MTI).
Rian pun mendapatkan banyak pertanyaan bahkan dikaitkan dengan apa yang terjadi di PO Kencana.
Merasa dijadikan kambing hitam oleh warganet, Rian buka suara.
Dia menyebut, berhentinya operasional PO Kencana tidak ada hubungannya dengan dirinya.
"Gua ngomong sekali aja, lu rekam. Mas, yang sejak awal beli bis bukan gue. Yang bikin jalur bukan gue. Yang nentuin bayar operasional bukan gue, paham?" kata Rian Mahendra, melansir dari WartaKota.
Rian Mahendra menyebut, saat menjadi tenaga ahli di PO Kencana, dirinya tidak punya kapasitas untuk mengatur operasional seperti saat dirinya di PO Haryanto.
"Gua nggak punya kapasitas buat ngendaliin operasional, nggak punya kapasitas buat ngendaliin keuangan. Karena fungsi gua cuma nata keagenan cuma nata SDM-SDM mereka," tegas Rian.
Rian pun meminta agar dirinya tidak ditarik-tarik dalam permasalahan yang ada di PO Kencana saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.