Berita Surabaya

Ubaya Jadi PTS Nomor 1 di Jatim dan 5 Besar Nasional Versi SCImago Institutions Rankings 2023

Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi perguruan tinggi swasta nomor satu di Jawa Timur berdasarkan pemeringkatan SCImago Institutions Rankings 2023

Penulis: Zainal Arif | Editor: irwan sy
Foto Istimewa Ubaya
Ilustrasi Gedung Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya). Universitas Surabaya (Ubaya) meraih prestasi gemilang sebagai perguruan tinggi nomor satu di Jawa Timur berdasarkan pemeringkatan SCImago Institutions Rankings (SIR) tahun 2023. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi perguruan tinggi swasta nomor satu di Jawa Timur berdasarkan pemeringkatan SCImago Institutions Rankings (SIR) tahun 2023.

Untuk skala nasional, SIR menempatkan Ubaya masuk ke dalam lima besar perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik, berada pada kuartil satu (Q1) atau posisi 25 persen universitas terbaik di Indonesia.

SCImago Institutions Rankings (SIR) merupakan klasifikasi peringkat institusi di seluruh dunia yang melibatkan aspek akademik dan penelitian.

Peringkat ini didasarkan pada tiga indikator utama, yaitu research, innovation, serta societal impact.

Salah satu faktor yang mendukung peringkat Ubaya di SIR adalah jumlah artikel jurnal yang terindeks di Scopus.

Pada tahun 2022, Ubaya berhasil menerbitkan 152 artikel jurnal dan menerima 246 sitasi dari penulis Ubaya dalam basis data Scopus.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya, Prof Suyanto PhD, menjelaskan bahwa Ubaya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen.

"Kami menyediakan berbagai skema penelitian agar para dosen termotivasi untuk melakukan publikasi. Kami juga memberikan insentif kepada dosen yang menerbitkan artikel di jurnal internasional," ujar Suyanto kepada SURYA.co.id pada Minggu (25/6/2023).

Selain fokus pada penelitian, para dosen Ubaya juga mengembangkan hasil penelitian mereka menjadi inovasi yang berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Ubaya telah terlibat dalam program Matching Fund pada tahun 2022.

Melalui program ini, Ubaya berhasil menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk dalam lima besar dalam kategori Jumlah Tim Penerima Matching Fund terbanyak berdasarkan Gelombang 1 sampai 4. 

Total hibah yang berhasil diperoleh mencapai lebih dari 15 miliar rupiah, pencapaian ini juga memberikan pengaruh positif terhadap posisi Ubaya dalam SIR berdasarkan indikator innovation.

Rektor Ubaya, Dr Benny Lianto, menyatakan bahwa prestasi yang diraih dalam SIR merupakan bentuk apresiasi dari pihak eksternal terhadap Ubaya yang senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik.

"Kami akan terus mendorong dosen untuk menghasilkan publikasi jurnal dengan kolaborasi bersama penulis luar negeri melalui percepatan hibah internasional," ungkap Benny.

Benny berharap agar prestasi ini dapat terus ditingkatkan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ubaya bertekad untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia akademik dan penelitian.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved