PROFIL Guru Ganteng di Jakarta Bak Idol Korea, Terapkan Metode Belajar Seru Agar Murid Tak Bosan

SURYA.CO.ID - Berikut profil guru ganteng di Jakarta yang punya wajah bak idol Korea. Disukai banyak siswa dan gunakan metode belajar baru.

Pada beberapa tahun teakhir, profesi guru sudah banyak digeluti anak muda setelah mengalami regenerasi.

Hal ini yang menimbulkan banyak ditemukannya guru-guru muda, tak hanya ganteng dan cantik, tapi juga punya cara mengajar unik ke murid-muridnya.

Salah satu guru ganteng yang kemudian viral di media sosial ini berasal dari Bandung. Dia adalah Rezikal Ofanos.

Baca juga: Rekam Jejak Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al-Zaytun yang Lagi Viral: Kontroversi Pecat Ratusan Guru

Melansir Tribun Style, Rezikal Ofanos atau Taufanos itu kerap membagikan pengelaman mengajar di media sosial miliknya.

Paras yang dimiliki Taufanos juga membuat dirinya banyak mendapat perhatian di media sosial lantaran mirip dengan idol Korea.

Baru-baru ini, Rezikal Ofanos mengunggah kegiatannya selama mengajar di sekolah.

Dalam unggahannya ia merekam momen saat ujian akhir semester yang di jalani para murid.

Ia juga memposting momen ketika memeriksa kemampuan belajar para siswanya.

"Ujian Akhir Santai #teacher #gurumuda," tulis Taufanos di akun Instagram @taufanoz.

"Lika-liku ujian akhir semester. Bel masuk. Salam sapa senyum. Preparation," tulis nya lagi.

Baca juga: 3 EFEK Laporan Husein Ali Rafsanjani: Polisi Turun Tangan, Kepala BPSDM Pangandaran Direkom Nonaktif

Dalam unggahannya Taufanos terlihat memeriksa hasil pekerjaan murid-muridnya.

Ia juga memberikan reward atau penghargaan sederhana kepada muridnya setelah selesai.

"Cek kesulitan siswa. Membantu kesulitan siswa, break, reward dan refleksi," tulis keterangan video Reels.

Tak hanya fokus mengajar di dalam kelas, Taufanos juga memperhatikan siswanya secara menyeluruh, bahkan dalam kehidupannya sehari-hari.

Taufanos tak segan megunjungi rumah siswanya langsung.

Ia mengajak muridnya yang berjualan untuk makan di restoran.

Ia berharap agar murid tersebut tetap semangat menghadapi segala cobaan yang ada.

Taufan mencoba merangkul semua siswanya dengan berbagai latar belakang yang mereka miliki. 

Dalam bio Instagramnya, Rezikal Ofanos menjelaskan jika dia juga berkecimpung di dunia teater dan conten creator.

Sosoknya yang menginspirasi sukses membuat banyak orang jatuh cinta.

Hingga berita ini ditulis, Rezikal Ofanos telah diikuti oleh 57,6 ribu pengikut.

Baca juga: SOSOK Husein Ali Rafsanjani PNS yang Mundur Usai Laporkan Dugaan Pungli, Didukung Susi Pudjiastuti

Kisah Husein yang Laporkan Adanya Pungli, Bertahan Tetap Jadi Guru

Husein Rafsanjani, ASN yang sempat mengundurkan diri dari statusnya, kini memilih untuk tetap selamanya menjadi guru.

Seperti diberitakan sebelumnya, Husein Rafsanjani mengundurkan diri sebagai ASN setelah melaporkan dugaan pungli yang dilakukan oleh Kepala BKPSDM Pangandaran.

Husein menceritakan pengelamannya itu melalui akun TikTok miliknya hingga viral dan mendapat sejumlah perhatian dari tokoh penting seperti, Susi Pudjiastuti hingga Ridwan Kamil.

Paling baru, Husein Rafsanjani memilih untuk tetap selamanya menjadi guru setelah duduk bersama dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Melansir Tribun Style, pertemuan Husein dan bupati Pangandaran berlangsung tertutup selama satu jam.

Dalam pertemuan itu, Husein dan Bupati Pangandaran membahas soal pernyataan Husein yang mengaku diintimidasi usai melaporkan dugaan pungutan liat (pungli) saat pelatihan dasar (Latsar) calon pengawai negeri sipil pada tahun 2020.

Atas ancaman itu, Husein mencabut laporan dan memilih untuk mengundurkan diri.

Setelah bertemu dengan Bupati Pangandaran, Husein akhirnya memutuskan untuk tetap menjadi ASN.

"Saya tetap mau jadi guru," ungkap Husein usai bertemu bupati, Kamis sore.

Usai viralnya kasus ini, Husein sempat mendapat tawaran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk mengajar di SMA.

Tak hanya itu, Husein juga diminta oleh Bupati Jeje untuk tetap mengajar di Pangandaran.

Kendati begitu, menurutnya kedua tawaran itu baik dan sesuai dengan keinginannya untuk menjadi seorang guru.

"Semuanya dipertimbangkan. Dua-duanya pilihan baik, tetap jadi guru. Selamanya jadi guru," ungkap Husein.