Berita Blitar

Pengendara Lain Menjerit, Truk 18 Ton di Blitar Tidak Kuat Menanjak Lalu Terguling ke Bibir Jurang

Tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian itu bahkan sopir truk tidak terluka meski sempat terbentur kemudi

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Truk Fuso bermuatan kertas terguling di bibir jurang Kali Bambang, Desa Siraman, Desa Bambang, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu (25/6/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Cerita mengenai kecelakaan truk-truk di Blitar kawasan Selatan, masih begitu panjang. Termasuk kecelakaan truk Fuso bernopol L 8045 UT bermuatan kertas bekas di bibir jurang, yang menyisakan kenangan ngeri bagi pengendara lain dan warga sekitar, Sabtu (24/6/2023) malam.

Proses kecelakaan sampai tergulingnya truk besar yang dikemudikan Makinuddin (51), warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun itu, membuat banyak orang kaget. Para pengendara lain di belakang laju truk itu diketahui sampai menjerit ketakutan.

Sebab truk dengan berat sekitar 18 ton itu sempat berjalan mundur beberapa meter karena tidak kuat melaju di jalan tanjakan, padahal di belakangnya ada beberapa kendaraan. Saat berjalan mundur tak terkendali, truk itu lantas terguling ke kiri, tepat di bibir jurang Kali Bambang, Desa Siraman, Desa Bambang, Kecamatan Kesamben.

Tetapi dengan terguling ke sisi jurang itu, maka truk tidak terus mundur di tanjakan dan tidak sampai menabrak beberapa kendaraan di belakangnya. "Karena posisinya cukup sulit, bodi truk miring ke arah jurang sehingga truk yang mengalami kecelakaan itu baru bisa dievakuasi esoknya," kata AKP Tamim Anwar, Kapolsek Kesamben, Minggu (25/6/2023).

Tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian itu bahkan sopir truk tidak terluka meski sempat terbentur kemudi saat truknya terguling.

Sopir truk sempat terjebak dalam kabin kemudi agak lama karena lokasi kecelakaan jauh dari perkampungan meski berada di jalur Malang-Blitar. "Sopirnya tidak sampai terluka parah, hanya lecet-lecet ringan. Mungkin, mengalami syok sedikit," paparnya.

Dari keterangan yang didapatkan polisi, awalnya truk itu melaju dari arah Kota Blitar atau tepatnya sekitar 300 meter sebelah Timur Polsek Selopuro, yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kesamben. Di TKP itu, truk itu melaju ke arah Malang.

Namun setelah melewati jalan menurun, truk seperti kehabisan tenaga ketika giliran memasuki jalur menanjak. Celakanya, truk malah berjalan mundur hingga lebih dari 10 meter.

Sopir truk diduga panik mengenai pengendara lain di belakangnya, maka sedikit banting setir agar truk itu berjalan mundur ke tepian jalan sebelah kirinya. Tetapi begitu turun dari jalan aspal, truk itu langsung terperosok dan terguling di bibir jurang.

Yang membuat orang ngeri, bodi truk begitu dekat ke lereng jurang sehingga tinggal sedikit pasti terjun bebas ke sungai.

"Truk tidak sampai terperosok ke jurang kali, namun hanya di bibirnya saja sehingga sopirnya juga selamat. Meski evakuasi truk cukup sulit dan lama namun tak mengganggu arus lalu lintas. Arus lalu lintas cukup lancar karena bodi truk itu di tepi jalan," pungkas warga yang ikut mengevakuasi truk itu. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved