Alasan Siti Rawat Sha Wang di Indonesia: Ragu Lihat Peristiwa di Taiwan dan Bersedia Jadi Ibu

SURYA.CO.ID - Siti, TKW asal Karawang yang beberapa waktu lalu diketahui membawa pulang anak majikannya ke Indonesia, rupanya memiliki alasan merawat Sha Wang.

Beberapa waktu lalu, keberadaa Sha Wang di Indonesia sempat menjado sorotan lantaran masa tinggalnya sudah hampir habis.

Namun, saat Sha Wang mendekati waktu kepulangannya, Siti berubah pikiran dan mengaku ingin merawat anak tersebut di Indonesia.

Baca juga: KEPULANGAN Sha Wang ke Taiwan Semakin Rumit, Siti TKW Karawang Berubah Pikiran, Ini Penyebabnya

Melansir Tribun Bogor, keputusan itu tak serta merta dibuat oleh Siti. Dia telah mempertimbangkan banyak hal seperti, situasi di Taiwan dan kondisi keluarga Sha Wang.

Dibagikan akun TikTok Nafeeza Zahra, terlampir cuplikan berita di Taiwan.

Yakni ada seorang wanita tua penghuni panti jompo yang jatuh dari kursi roda.

Akibatnya, wanita tersebut terguling di tangga darurat.

Parahnya, wanita tua itu justru tidak dibawa ke rumah sakit oleh pihak panti jompo.

"Berita Taiwan, mantan karyawan panti jompo di Kecamatan Wufeng, Kabupaten Taichung melaporkan bahwa pada hari Senin pagi 12 Juni 2023 ada ama (nenek) jatuh dari kursi roda saat di tangga tapi tidak dibawa ke dokter,"

"Kelalaian ini sudah ditangani pihak berwajib dan panti jompo tersebut didenda 30 ribu NT. Piye amanya amankah? Kasihan ngejungkel. Untung bukan mbak indo yang jaga," tulis akun Nafeeza Zahra.

Mengetahui pemberitaan itu, Siti pun terbayang jika Sha Wang tinggal di panti jompo.

Siti rupanya ngeri dan cemas jika Sha Wang ditempatkan oleh dinas sosial Taiwan.

Baca juga: Nasib Sha Wang Anak Majikan yang Dibawa Pulang TKW ke Karawang, Uya Kuya Datang Bawa Kabar Gembira

Siti Mau Jadi Ibu Sha Wang

Soal adopsi yang akan dilakukan oleh Siti Aisah, Faisal Soh menjelaskan bahwa keluarga Sha Wang sudah memberikan lampu hijau.

Menurutnya, Siti Aisah sudah menyanggupi segala sesuatunya untuk kebutuhan Sha Wang.

Siti Aisah juga sudah menegaskan ke keluarga Sha Wang bahwa ia yang akan mengeluarkan seluruh biayanya.

"Kamu bersedia tidak merawat? Kalau tidak bersedia, biar saya yang nampung," paparnya.

"Sudah, tidak usah kasih saya uang, barang, saya yang bersedia jadi ibunya Sha Wang," tambahnya.

Tetapi, beberapa waktu lalu Siti Aisah tak diizinkan oleh pihak pemerintah Taiwan untuk mengantar kepulangan Sha Wang.

Dalam hal ini, Siti Aisah ke Taiwan bukan hanya semata-mata untuk mengantar Sha Wang saja.

Tetapi, ia juga ingin bermediasi langsung dengan keluarga Sha Wang terkait adopsi yang akan dilakukannya.

"Tujuan Siti untuk memulangkan Sha Wang itu bukan hanya memulangkan," ucapnya.

"Ingin berkomunikasi dan bermediasi dengan keluarga Sha Wang," tambahnya.

Ungkapan Faisal Soh itu dibeberkan saat program AB+ iNewsTV, Selasa (20/6/2023) lalu.

Bahkan, saat pertama kali bertemu Siti Aisah dalam channel Youtube-nya, Faisal Soh sempat kaget.

Anak mantan majikannya yang dirawat dikediamannya diperlakukan dengan istimewa.

Saat itu, pertama kali ia melihat Sha Wang sedang disuapi oleh Siti Aisah.

"Pertama kali saya bertemu dengan Siti itu, dia lagi nyuapin Sha Wang," jelasnya.

Bahkan, anak kandung Siti Aisah yang berumur 3 tahun saja tidak diperlakukan seperti Sha Wang.

"Kemudian anaknya Siti yang berusia 3 tahun keluyuran dan minta makan, kemudian Siti bilang mama lagi nyuapin Sha Wang, tolong ambil sendiri aja ya," sambungnya.

Syarat Jika Sha Wang Jadi Pulang

Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Barlian Gunawan mengungkapkan bahwa Siti Aisah memiliki permintaan tersendiri untuk kepulangan Sha Wang ke Taiwan.

"Tidak ada unsur paksaan (dipulangkan), menyampaikan dan itu dengan kerendahan hati Ibu Siti, keikhlasan Ibu Siti menyerahkan ke negaranya mau ditempatkan, yang penting permintaan Bu Siti tolong anak ini ditempatkan yang layak, jangan dikasih ke keluarganya," kata Barlian dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Official iNews, Selasa (20/6/2023).

Saat ini, pihak Imigrasi masih menunggu keputusan TETO terkait komunikasi antara Siti dan keluarga Sha Wang.

"Ya kita tunggu dari TETO, nanti apa yang akan diambil keputusannya, setelah itu mungkin bisa saja nanti saya komunikasi dengan pihak keluarganya atau kita undang keluarganya ke sini," tutur dia.