Berita Viral

KEPULANGAN Sha Wang ke Taiwan Semakin Rumit, Siti TKW Karawang Berubah Pikiran, Ini Penyebabnya

Kepulangan Sha Wang, anak disabilitas yang dirawat Siti TKW asal Karawang, ke Taiwan semakin rumit. Siti berubah pikiran, apa alasannya?

youtube
Sha Wang dan Siti. Kepulangan Sha Wang ke Taiwan Semakin Rumit, Siti TKW Karawang Berubah Pikiran. 

SURYA.co.id - Kepulangan Sha Wang, anak disabilitas yang dirawat Siti TKW asal Karawang, ke Taiwan semakin rumit.

Sebab, awalnya Siti sudah rela menyerahkan Sha Wang ke pemerintah Taiwan.

Namun di tengah perjalanan, Siti rupanya berubah pikiran dan kini berniat mengadopsi Sha Wang.

Pihak TETO yang awalnya menerima Sha Wang, sudah merencanakan kepulangan anak disabilitas tersebut.

Siti juga dalam pernyataannya di Instagram Uya Kuya beberapa waktu lalu, mengaku ikhlas jika Sha Wang harus dipulangkan ke Taiwan.

Namun Siti ingin memastikan Sha Wang berada di tempat yang tepat.

Rupanya, Siti yang awalnya ikhlas mengembalikan Sha Wang ke negaranya kini jadi berubah pikiran.

Siti mengatakan kalau kepergiannya ke Taiwan itu untuk mengurus proses adopsi Sha Wang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Barlian Gunawan.

"Tidak ada unsur paksaan (dipulangkan), menyampaikan dan itu dengan kerendahan hati Ibu Siti, keikhlasan Ibu Siti menyerahkan ke negaranya mau ditempatkan, yang penting permintaan Bu Siti tolong anak ini ditempatkan yang layak, jangan dikasih ke keluarganya," kata Barlian dilansir Tribun Trends, Kamis (22/6/2023).

Namun lanjut dia, Siti akhirnya berubah pikiran setelah berkomunikasi dengan keluarga Sha Wang.

"Tapi pemikiran Bu Siti berubah lagi setelah komunikasi dengan kakaknya.

Ternyata setelah dua tahun ayahnya Sha Wang meninggal, kakak dan ibu Sha Wang sudah tidak serumah lagi," lanjut dia.

Untuk itu, kini pihak Imigrasi hanya tinggal menunggu keputusan dari TETO.

"Ya kita tunggu dari TETO, nanti apa yang akan diambil keputusannya, setelah itu mungkin bisa saja nanti saya komunikasi dengan pihak keluarganya atau kita undang keluarganya ke sini," tutur dia.

Sementara itu, Faisal Soh yang sejak awal mendampingi Siti mengurai tujuan terbaru Siti saat ini.

Menurut Faisal Soh, Siti bersedia mengadopsi Sha Wang dan tidak akan meminta uang dari keluarganya.

"Siti ingin berkomunikasi dan mediasi dengan pihak keluarga.

Kamu mau enggak? Kalau enggak mau ya udah saya bersedia nampung, enggak usah kasih uang, enggak usah kasih saya barang, enggak usah bertanggung jawab juga.

Saya yang bersedia jadi ibunya Sha Wang. Ini tujuan Siti berangkat," jelas Faisal Soh.

Namun dengan adanya persyaratan dari TETO yang tidak memperbolehkan Siti diwawancara, kemudian melarang Siti memotret tempat Sha Wang di Yayasan, hal itu dianggap aneh.

Apalagi, Siti mengantar Sha Wang ke Taiwan tidak boleh didampingi oleh siapapun.

"Dengan statement ini keluar, dianggap jadi tembok pembatas harapan Mba Siti untuk menggapai itu.

Mba Siti sempat minta didampingi KDEI tapi tidak diiyakan.

Mba Siti juga ingin bawa ahli hukum, karena dia enggak mengerti bagaimana melepas kewarganegaraan Sha Wang dan bagaimana adopsi secara legal," kata dia.

Permintaan Siti itu rupanya ditolak oleh pihak TETO, sehingga membuat Siti akhirnya murka.

"(Siti) Jadi kayak kurir pengantar barang. Setelah sampai sana, balik lagi," tambah Faisal.

Gaji Siti Fantastis

Terungkap gaji Siti, TKW asal Karawang yang mengurus anak majikannya, hingga bisa beli moge dan sawah di kampung halaman.

Masa terakhir Siti TKW asal Karawang yang mengurus Sha Wang, anak majikannya di Taiwan, segera berakhir.

Sha Wang telah mendapat panggilan untuk segera kembali ke negara asalnya karena masa tinggal di Indonesia telah habis.

Jelang kembalinya Sha Wang ke Taiwan. Siti justru mendapat fitnah mengenai uang gaji karena bisa membeli moge dan sawah di kampung halamannya.

Isu itu pun membuat publik jadi tahu mengenai besaran gaji yang diterima Siti selama bekerja menjadi TKW di Taiwan.

Melansir Tribun Style, Siti menerima gaji sebesar Rp 8 juta selama satu bulan.

Siti Aisah diketahui sudah sekitar 10 tahun merawat anak majikannya tersebut.

Namun, selama 4 tahun terakhir Sha Wang dirawat Siti Aisah di rumahnya di Karawang, Jawa Barat.

Kini, dalam waktu dekat Sha Wang akan dipulangkan oleh TETO perwakilan pemerintah Taiwan yang berada di Indonesia.

Sebab, pria berusia 26 tahun yang memilki penyakit down syndrom itu sudah melebihi izin tinggal di Indonesia.

Tak hanya itu, kisah viral anak disabiltas yang dirawat mantan TKI Taiwan ini pun menjadi perhatian pemerintah Taiwan hingga memutuskan akan memulangkan Sha Wang ke negara asalnya,

Namun, anak disabilitas itu tak tinggal bersama kedua orangtuanya, tapi ia bakal dirawat diyayasan yang ditunjuk oleh Dinas Sosial Taiwan.

Disisi lain, Siti Aisah bercerita, selama bekerja di rumah majikannya yakni keluarga Sha Wang, ia mendapatkan gaji sebesar Rp 8 juta sebulan.

Hal itu ia peroleh selama setiap bulan selama 6 tahun bekerja dirumah sang majikan di Taiwan untuk merawat Sha Wang.

Bahkan, kata dia, ia sampai bisa membeli 2 motor gede dari hasil jerih payahnya tersebut.

Namun, Siti Aisah kini menyesalkan soal tudingan yang dilayangkan kepadanya.

Sebab, Siti Aisah mengaki jika selama 4 tahun merawat Sha Wang di kampung halamannya di Kawarangan, ia tak digaji oleh majikannya.

“Empat tahun dikali 8 juta, udah berapa? 4 tahun dapet apa aja?

"Dulu di Taiwan 6 tahun bisa beli motor gede 2, gade sawah, karena kalau liburan gak pernah foya-foya,” kata Siti Aisah bercerita dikutip dari live TikTok.

Siti pun menegaskan, ia tak pernah sepeser pun meminta uang kepada ibunda Sha Wang.

“Gusti Allah yang tahu, pernah gak emaknya (ngasih),” kata Siti lagi.

Kini Siti Aisah nampaknya sudah benar-benar kesal dengan keluarga dari majikannya di Taiwan tersebut.

"Datang sini! Cek keuangan saya berapa, di sini yang ngasih sumbangan ke Titi selalu saya pisahkan ke ATM suami saya. Kenapa dibedakan, takutnya ada uang banyak dikira dari mereka, padahal itu dari sumbangan,” ucap Siti saat live TikTok, Sabtu (17/6/2023).

Siti tak lagi khawatir jika Sha Wang harus kembali ke Taiwan. Hal itu karena anak disabilitas tersebut tidak akan dirawat oleh ibu dan kakak kandungnya, melainkan oleh yayasan milik negara.
Siti tak lagi khawatir jika Sha Wang harus kembali ke Taiwan. Hal itu karena anak disabilitas tersebut tidak akan dirawat oleh ibu dan kakak kandungnya, melainkan oleh yayasan milik negara. (Kolase Surya.co.id)

Ia pun menyebut kalau keluarga Sha Wang itu jahat.

“Mereka licik,” ujar Siti lagi.

Siti Aisah menegaskan, jika ia tak pernah sepeser pun meminta uang kepada ibunda Sha Wang di Taiwan.

“Gusti Allah yang tahu, pernah gak emaknya (ngasih),” kata Siti lagi.

Siti pun membantah soal pemberitaan yang menyebut ibunda Siau Huang sering menelepon Siti namun tidak diangkat.

“Ada berita katanya ibunya sering telepon tapi gak diangkat, boro-boro. Katanya saya ke ibunya selalu telepon minta uang, hey boro-boro ya!” kata Siti.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved