Berita Surabaya

Hari Pertama Jalur Zonasi PPDB SMP 2023, Kantor Dindik Surabaya Didatangi Wali Murid yang Bingung

Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya mulai melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Para Wali Murid berkonsultasi di Kantor Dinas Pendidikan Surabaya di Jalan Jagir Wonokromo Kecamatan Wonokromo, Selasa (20/6/2023) terkait PPDB SMP Surabaya 2023 jalur zonasi. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya mulai melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi, Selasa-Kamis (20-22/6/2023).

Di hari pertama pendaftaran, tak sedikit orang tua dan wali murid yang masih kebingungan.

Penampakan ini pun di antaranya terlihat di Kantor Dinas Pendidikan Surabaya di Jalan Jagir Wonokromo Kecamatan Wonokromo, Selasa (20/6/2023).

Sejumlah wali murid mendatangi kantor ini untuk menanyakan sejumlah hal teknis soal PPDB jalur zonasi, di antaranya adalah Antok, wali murid asal Rungkut.

Ia menjelaskan telah mendaftarkan anaknya ke SMP 35 Surabaya pada Selasa dini hari (20/6/2023).

Selanjutnya, kini ia tengah menunggu jadwal pengumuman hingga daftar ulang.

"Saya cuma ingin tahu kejelasan jadwal. Setelah dinyatakan diterima pada tanggal 23 (Juni) nanti, apakah saya lantas daftar ulang di SMP? Ternyata daftar ulangnya masih online lagi. Untuk ke sekolahnya menunggu dihubungi sekolah," kata Antok yang datang bersama putranya ini.

Mendaftar di urutan awal, Antok pun cukup optimis anaknya bisa diterima melalui jalur zonasi.

"Sejauh ini kami nggak ada masalah waktu pendaftaran secara online itu," katanya.

Pun dengan Nurul Mariati, wali murid asal kelurahan Semolowaru, Sukolilo.

Ia menanyakan hal teknis pendaftaran secara online mengingat anaknya sempat tak sekolah selama setahun.

Menurut Ibu empat anak ini, dia juga telah difasilitasi pihak kelurahan dalam mendaftar ke sekolah.

"Tahun lalu anak saya sakit selama 3 bulan sehingga nggak bisa sekolah. Tahun ini sembuh dan ingin mendaftar sekolah. Dengan dibantu Pak Lurah, Alhamdulillah bisa mendaftar lewat zonasi," katanya.

Sekalipun telah lama tak sekolah, sang putra disebut Nurul masih memiliki tekad untuk melanjutkan pendidikan.

Pihak keluarga pun memotivasi sang putra agar bisa melanjutkan ke jenjang SMP. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved