Goa Lowo Peninggalan Kerajaan Majapahit, Segera Jadi Destinasi Wisata Andalan Desa Melirang Gresik

SURYA.CO.ID, GRESIK - Desa Melirang, Kecamatan Bungah menyiapkan goa lowo peninggalan Kerajaaan Majapahit sebagai destinasi wisata. Potensi goa Lowo ini menjadi ikon desa.

Jarak menuju Desa Melirang dari Kota Gresik sekitar 20 kilometer dengan jarak tempuh 44 menit.

Di wisata Goa Lowo itu pengunjung masih bebas masuk.

Kepala Desa Melirang, Muwaffaq menyiapkan fasilitas seperti ikon kelelawar berukuran besar yang terletak di pintu masuk.

Kelelawar ini terbuat dari karet ban bekas untuk menyambut wisatawan ke Goa Lowo.

"Wisata Desa Goa Lowo ini menjadi ikon Dess Melirang," kata Muwaffaq.

Goa ini akan diberikan sejumlah fasilitas yang nantinya akan memberikan manfaat kepada warga Desa Melirang dan juga pemerintah desa.

Pihaknya juga menyediakan wisata kuliner di lokasi wisata. Menunya dengan nama-nama unik seperti sego goreng Batman, es Kopi Lowo.

Kemudian ada fasilitas motor trail road, mobil ATV hingga trampolin serta hiburan lainnya.

"Lokasi ini cocok untuk wisata keluarga. Kedepannya akan kami tambah wahana kolam renang, flying fox dan lainnya agar semakib betah," tambahnya.

Goa Lowo sendiri memiliki sejarah panjang. Ada jejak Majapahit di dalam goa karena ada prasasti peninggalan Raja Hayam Wuruk.

Selain menjadi lokasi wisata juga menjadi sarana edukasi.

Tidak hanya itu, Muwaffaq mengaku ada potensi lain yang tidak kalah hebat.

Yaitu banyaknya burung walet yang mendekam di dalam goa. Sarang walet itu memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA