3 FAKTA BARU Kepala Aipda Paimbonan Tertembus Peluru dalam Mobil Pribadi, Pemakaman Tanpa Upacara
Berikut ini fakta-fakta baru terkait kematian Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Aipda Paimbonan yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
SURYA.CO.ID, MUSI RAWAS - Berikut ini fakta-fakta baru terkait kematian Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Aipda Paimbonan yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Kepala Aipda Paimbonan tertembus peluru, hingga meregang nyawa.
Polda Sumatera Selatan (Sumsel) belum menyampaikan keterangan resmi penyebab pasti kematian Aipda Paimbonan.
Di sisi lain, jenazah Aipda Paimbonan telah dimakamkan pada Jumat (16/6/2023) tanpa upacara resmi kedinasan Polri.
Baca juga: PRESTASI Aipda Paimbonan Sebelum Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Terkuak Gelagat Menjelang Ajal
Berikut fakta-faktanya:
1. Belum dipastikan bunuh diri
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin, Jumat (16/6/2023).
Agus juga memastikan terdapat luka di bagian kanan kepala dari Aipda Paimbonan.
Hanya saja ia belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya karena bunuh diri atau bukan.
"Penyebab kematian belum bisa dipastikan, kami masih melakukan penyelidikan," kata Agus.
Baca juga: TABIAT Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Status WA Terakhir Terkuak
Selanjutnya senjata organik milik Aipda Paimbonan juga diamankan oleh pihak kepolisian.
"Senjata juga kami amankan," kata dia.
Agus mengatakan kasus kematian Aipda Paimbonan akan ditangani oleh Polres Musi Rawas.
Sebab Aipda Paimbonan merupakan anggota Polres Musi Rawas.
Agus menyakinkan kematian Aipda Paimbonan bisa ditangani oleh Polres Musi Rawas.
"Karena ini bukan kasus (rumit), jadi bisa ditangani Polres Musi Rawas," kata dia.
2. Pemakaman Tanpa Upacara Kedinasan
Kepergian Aipda Paimbonan untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
Baca juga: Biodata Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Bentuk Tim untuk Usut Kematian Aipda Paimbonan
Kematian anggota Polres Musi Rawas yang diduga secara tak wajar itu sampai kini masih menyisakan misteri.
Pasca diserahkan pihak kepolisian ke keluarga, rumah duka Aipda Paimbonan di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin terus didatangi para pelayat.
Pemakaman Aipda Paimbonan dilakukan, Jumat (16/6/2023) pukul 10.00 WIB di Lumpatan II dan dilaksanakan tanpa upacara kedinasan, lazimnya pemakaman anggota Polri umumnya.
Kades Lumpatan Agus Kurniawan mengatakan, almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
"Sudah tiga tahun terakhir ini almarhum bersama anak istrinya tinggal di Lubuk Linggau. Kalau di Sekayu ini rumah orangtuanya," ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini belum terdengar pihak keluarga mau menuntut keadilan atas kematian korban.
Keluarga bersabar dan ikhlas menerima kematian korban.
"Biar pihak kepolisian yang mengusut kasus ini, yang jelas selama ini almarhum sosok yang tidak banyak ulah dan bahkan masuk dalam jajaran polisi yang berprestasi di Polres Mura," jelasnya.
Baca juga: Sosok Aipda Paimbonan, Polisi Musi Rawas yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Sementara itu, pihak keluarga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut usai pemakaman.
Terlihat orang tua Aipda Paimbonan, yakni Umardin masih menyambut beberapa pelayat yang datang ke rumah duka
Sebelumnya, Umardin sempat memuji sang anak karena kepintarannya sewaktu mengenyam bangku pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMA).
"Saya bangga masuk polisi pernah jadi ajudan, berarti menjadi polisi terbaik. Nasib kita tidak tahu ke depannya, ujarnya saat menerima penyerahan jenazah dari Polres Mura, pada Kamis (15/6/2023) malam.
Kasi Provos Polres Mura Iptu Susilo mengatakan, pihaknya dari Polres Mura telah hadir secara langsung mengantar jenazah Aipda Paimbonan dari Mura.
Mengenai proses pemulasaran telah dilakukan oleh Rumah Sakit Siti Aisyah.
"Pimpinan telah juga berkoordinasi dengan Polres Muba dan karena kejadian ini diluar nalar setelah jenazah diserahkan silahkan dikebumikan. Bahwa adik kami ini tidak dilakukan upacara secara kedinasan," tutupnya.
3. Sejam Prarekonstruksi masih misteri
Polres Musi Rawas menggelar prarekonstruksi kematian Kanit Paminal Aipda Peimbonan, Jumat (16/6/2023).
Namun setelah lebih kurang satu jam melakukan pra rekonstruksi Polres Musi Rawas masih tutup mulut soal kematian Aipda Peimbonan.
Sampai hari kedua kematian Aipda Peimbonan, masih diselimuti misteri yang belum terpecahkan.
"Ke Humas dulu, kalau ada perintah dari Kapolres, saya siap," ungkap Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Muhammad Indra Prameswara ditemui di lokasi.
Prarekontruksi kematian Aipda Peimbonan dilakukan sekira pukul 13.23 WIB di Kawasan Bundaran Heliped, Pasar Induk Agropolitan Center Muara Beliti.
Prarekontruksi itu mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Musi Rawas. (*)
Aipda Paimbonan
Polres Musi Rawas
polisi tewas
polisi bunuh diri
Polisi Tertembak
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Terminal Teluk Lamong dan SPTP Kolaborasi Kembangkan Apartemen Kepiting Soka |
![]() |
---|
Daftar Kekayaan Arlan, Wali Kota Prabumulih yang Dipantau KPK Imbas Pencopotan Kepsek Tegur Anaknya |
![]() |
---|
Bacaan Tahlil dan Doanya Lengkap: Teks Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
RSUD Ibnu Sina Gresik Jadi Rumah Sakit Pendidikan, Ini Pesan Wabup Alif |
![]() |
---|
Alasan Mbak Tutut Gugat Purbaya Padahal Baru Sepekan Jabat Menkeu, Ternyata karena SK Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.