PRESTASI Aipda Paimbonan Sebelum Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Terkuak Gelagat Menjelang Ajal

Aipda Paimbonan, polisi yang tewas dengan luka tembak di kepala di Musi Rawas, Sumatera Selatan tergolong aparat berprestasi.

Editor: Musahadah
kolase sripoku.com/istimewa
Jenazah Aipda Paimbonan, polisi yang tewas dengan luka di kepala. 

SURYA.CO.ID - Aipda Paimbonan yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di Musi Rawas, Sumatera Selatan tergolong polisi berprestasi.

Pada 2021 silam, Aipda Paimbonan menjadi satu dari 28 anggota Polres Musi Rawas yang menerima penghargaan dari Kapolres Musi Rawas saat itu, AKBP Efrannedy.

Penghargaan kepada Aipda Paimbonan yang kini menjabat Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu diberikan dalam upacara di halaman Mapolres setempat, Senin (3/5/2021).

Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada personel atas dedikasi dan kinerjanya serta keberhasilan dalam pengungkapan perkara.

Diharapkan dengan adanya penghargaan tersebut, para personil makin termotivasi dan makin semangat dalam menjalankan tugas kepolisian sesuai dengan tupoksi masing-masing personil.

Baca juga: TABIAT Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Status WA Terakhir Terkuak

"Penghargaan yang diterima ini berkat kerjasama yang baik antar sesama personel Polres Musi Rawas. Dan kepada personel lain yang belum menerima penghargaan, jangan kecil hati. Terus laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta ciptakan inovasi-inovasi baru yang membawa kebaikan serta harumkan Polres Musi Rawas,” kata AKBP Efrannedy, Senin (3/5/2021).

Dua tahun berlalu, Aipda Paimbonan ditemukan tewas di dalam mobil di areal helipad Agropolitan Center Desa Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas pada Kamis (15/6/2023).

Jenazah Aipda Paimbonan ditemukan warga untuk kemudian dievakusi ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

Polda Sumatera Selatan saat ini telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap kematian Aipda Paimbonan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, tim gabungan yang dibentuk langsung oleh Kapolda Sumsel tersebut terdiri dari Irwasda dan Propam.

Mereka kini telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Benar kejadian itu, tim sekarang masih turun di lapangan,” kata Supriadi, saat memberikan keterangan pers, Jumat (16/6/2023).

Aipda Paimbonan tewas mengalami luka di kepala lantaran diduga akibat senjata api.

Namun, Supriadi belum bisa membeberkan kabar tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.

“Kami belum dapatkan datanya karena tim belum pulang,” ungkap Suryadi singkat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved