Jelang Pelaksanaan Wukuf Arafah, Kemenag Kab Madiun Imbau Jemaah Haji Jaga Stamina dan Kesehatan

SURYA.co.id | MADIUN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun memprediksi pelaksanaan Wukuf di Arafah pada tanggal 27 Juni nanti.

Pada rangkaian ini para jamaah haji berkumpul untuk berdoa dan berdzikir.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Madiun, Bisri Mustafa, berpesan kepada para Tamu Allah, untuk menjaga stamina dan kesehatannya dalam beribadah.

"Terutama kepada jamaah haji yang berusia lansia. Dimohon untuk tetap berada di masjid terdekat. Keadaan cuaca disana sangat berbeda dan harus hati hati," ujar Bisri, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, semua kondisi jamaah haji Kabupaten Madiun sehat wal afiat, serta sudah memenuhi Masjidil Haram.

Berdasarkan info yang ia dapat melalui Ketua Pembimbing dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),  beberapa di antaranya ada yang melaksanakan Sunnah Haji.

"Sudah kami sampaikan kepada petugas yang ada disana, tetap diawasi dan tenaga jamaah haji yang melakukan Sunnah Haji, harus dimanajemen dengan baik. Karena suhu di Tanah Suci bisa mencapai hampir 50 derajat celcius. Sehingga kalau sudah merasa lelah, jangan dipaksakan," jelasnya.

Mengenai layanan katering dan bus jamaah haji yang berhenti, Bisri mengungkapkan, untuk kebutuhan setiap hari dikoordinasikan melalui masing masing KBIHU.

"Pelayanan dihentikan 3 hari hanya karena fase mendekati puncak haji, semua kegiatan berfokus pada armina. Tanggal 7, 14, 15 dzulhijjah," pungkasnya.