Berita Nganjuk

Gelontor Mobil Siaga Desa, Pemkab Nganjuk Perkuat Operasional dan Pelayanan Prima ke Masyarakat Desa

Dijelaskan Marhaen, diserahkannya mobil siaga desa dalam rangka membantu masyarakat serta bisa bermanfaat bagi masyarakat desa.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Deretan 18 unit Mobil Siaga Desa yang diserahkan kepada sejumlah desa di Kecamatan Pace oleh Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk tahun ini kembali melanjutkan realisasi bantuan mobil siaga desa. Bantuan pengadaan mobil siaga desa tersebut sempat terhenti akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, penyerahan bantuan mobil siaga dari Pemkab Nganjuk tersebut sejak sebulan terakhir dilakukan bergiliran. Yakni difokuskan penyerahan di setiap kecamatan di Nganjuk.

"Kami harapkan hingga bulan depan penyerahan bantuan mobil siaga desa itu selesai dilakukan. Dan untuk kekurangan anggaran pengadaan mobil siaga, bisa dilakukan dalam penganggaran berikutnya dari APBD," kata Marhaen, Kamis (15/6/2023).

Dijelaskan Marhaen, diserahkannya mobil siaga desa dalam rangka membantu masyarakat serta bisa bermanfaat bagi masyarakat desa.

"Alhamdulillah, mobil siaga desa yang pengadaanya dari APBD sebesar Rp 270 juta per unitnya, bisa terus kami lakukan. Dan penyerahan mobil siaga desa akan terus berlanjut hingga semua desa di Nganjuk mendapatkan mobil siaga desa," ucap Marhaen.

Hanya saja, ungkap Marhaen, mobil siaga desa adalah aset daerah maka harus dirawat dan dipergunakan sebaik-baiknya. Ini karena ada kewajiban nantinya untuk mengembalikan mobil siaga desa ke kas negara.

Meski demikian, tambah Marhaen, masyarakat tidak perlu khawatir apabila ingin menggunakan mobil siaga desa. Karena pemanfaatan mobil siaga desa tersebut sepenuhnya diserahkan ke pemdes dan masyarakat.

Artinya, siapapun yang membutuhkan mobil siaga untuk keperluan kesehatan, pelayanan masyarakat, operasional Kades ataupun Pemdes diperbolehkan.

"Silakan masyarakat berkoordinasi dengan masing-masing kades atau pemdes apabila ingin memanfaatkan mobil siaga desa untuk keperluan kesehatan dan sebagainya. Dan itu sebagai wujud kehadiran pemerintah untuk masyarakat," tutur Marhaen. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved