Berita Viral
FAKTA BARU Fajri Pria Seberat 280 Kg di Tangerang: RSCM Sebut Kasus Langka dan Ungkap Kondisinya
Berikut sederet fakta baru tentang Fajri, pria obesitas seberat 280 Kg yang kini dirawat di RSCM. Disebut kasus langka.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
2. Kondisinya Kompleks
Kondisi pasien cukup kompleks saat dirujuk ke RSCM, dengan terjadi beberapa gangguan pada fungsi organnya.
Oleh karena itu, tim kedokteran RSCM pun melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi Fajri.
Fajri juga harus ditangani di ruangan khusus agar kondisinya stabil terlebih dahulu, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Dan ini adalah kasus dewasa, jadi seorang laki-laki umur 26 tahun, demikian yang bisa disampaikan pada awalnya. Dan kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh tim dari multi disiplin kami, stabil dalam ruangan yang memang karena kondisi yang sangat luar biasa," papar dr. Lies.
3. Pakai Ruang Rawat Khusus
Ruangan yang disiapkan untuk Fajri pun menggunakan ruang rawat khusus yang hanya digunakan untuk pasien itu sendiri.
"Itu kami tidak bisa merawat di ruang rawat biasa, kami menyiapkan ruang rawat khusus satu ruangan hanya untuk yang bersangkutan," tutur dr. Lies.
Fajri tidak ditempatkan di atas tempat tidur, karena bobot tubuhnya yang terlalu berat, melebihi kapasitas beban untuk tempat tidur rumah sakit pada umumnya.
"Dan tidak bisa di tempat tidur, karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali," jelas dr. Lies.
Tim kedokteran RSCM juga meletakkan alat-alat yang biasanya menjadi penunjang di ruang ICU ke ruang rawat khusus Fajri.
Ini untuk memudahkan pasien memperoleh perawatan maksimum di ruang rawatnya.
Ruang rawat khusus itu dimodifikasi oleh RSCM, satu di antaranya melalui perluasan pada bagian pintunya.
"Dan alat-alat untuk ICU kita tarik untuk ditaruh di sana (ruang rawatnya) untuk dimonitor all out untuk pasien tersebut. Jadi untuk pasien tersebut, seluruh perawatan kita tarik ke ruangan tersebut dengan memodifikasi ruangannya, kita membobok pintu dan sebagainya," pungkas dr. Lies.
4. Butuh Penanganan Khusus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.