Siswi SMP Mojokerto Dibunuh

Siswi SMP Dibunuh Teman Sekelas, Bupati Mojokerto Berharap Jadi Pembelajaran Dalam Mendidik Anak

IKfina mengungkapkan, kejadian yang melibatkan anak sekolah, korban maupun pelaku menjadi pembelajaran penting bagi semuanya.

|
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bertakziah ke rumah Ae alias Rara yang meninggal dibunuh teman kelasnya di SMPN 1 Kemlagi. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, AE alias Rara asal Kemlagi menjadi perhatian serius dari Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.Bahkan Bupati Ikfina langsung bertakziah ke rumah korban di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Selasa (13/6/2023) sore.

Atensi khusus dari pemda terhadap kasus pembunuhan itu lantaran melibatkan anak di bawah umur, korban dan pelaku adalah pelajar kelas IX di SMP Negeri 1 Kemlagi.

Dari pengamatan di lokasi, Ikfina sempat menemui keluarga korban. Selaku pemda, pihaknya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban. Setelah takziah ke rumah duka, Bupati Ikfina juga menyerahkan bantuan uang untuk keluarga korban.

"Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan orangtua kehilangan anaknya dan saya hadir disini sebagai bentuk kehadiran pemda dalam kejadian ini. Saya menguatkan orangtua korban untuk ikhlas dan sabar dalam menghadapi ini," kata Ikfina usai takziah di rumah korban pembunuhan, Selasa (13/6/2023).

IKfina mengungkapkan, kejadian yang melibatkan anak sekolah, korban maupun pelaku menjadi pembelajaran penting bagi semuanya. Ia menegaskan sekali lagi peran orangtua mutlak diperlukan untuk mendidik anak-anaknya.

"Pasti (menjadi perhatian khusus) karena kasus ini berhubungan dengan anak-anaknya dan merupakan peringatan bagi orangtua untuk lebih baik terhadap anak-anaknya," ungkapnya.

Menurutnya, pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto akan sepenuhnya melakukan pembinaan terhadap siswa dan memperbaiki sistem pendidikan terutama di lingkungan sekolah agar lebih baik.

Ikfina akan langsung berkoordinasi dengan jajaran terkait termasuk Kepolisian yang menangani kasus tersebut. Sebab, pelaku utama pembunuhan adalah AB (15) yang merupakan anak di bawah umur yakni teman satu kelas korban di kelas IX SMPN 1 Kemlagi

"Kita nanti pasti tentu memberikan yang terbaik bagi anak-anak, kita berkoordinasi dulu dan pasti semua sesuai dengan peraturan berlaku (peradilan anak)," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved